Aldila Sutjiadi, Petenis Cantik Andalan Indonesia di Asian Games
- VIVA/Donny Adhiyasa
VIVA – Arena tenis nasional tentunya sangat melekat dengan nama ikon legendaris tunggal putri, Yayuk Basuki. Sempat menembus ranking 19 WTA pada 1997 silam, jadi torehan paling mentereng insan tenis Indonesia yang dikenang sejarah.
Selang beberapa waktu usai era Yayuk berakhir, giliran nama Angelique Widjaja yang melejit usai menjuarai Wimbledon Junior dan Wismilak Open pada 2001 silam. Torehan medali emas Asian Games 2002 dan pernah menduduki posisi 55 WTA pada 2003 juga jadi capaian apik Angie.
Dan kini, besarnya ekspektasi masyarakat akan munculnya kembali prestasi tenis nasional jelang Asian Games 2018 tertuju pada satu nama andalan tunggal putri, Aldila Sutjiadi.
Dara manis berusia 23 tahun tersebut belum lama ini sukses mengantarkan tim Piala Fed Indonesia menembus jajaran Grup I zona Asia/Oceania pada 2019 mendatang.
Sempat menetap di Amerika Serikat, ilmu dan kemampuan bermain tenis penyuka sushi serta iga penyet ini pun kian terasah dengan kerap dipercaya sebagai tumpuan tim nasional tenis putri sejak 2015 silam.
Sarjana jebolan University of Kentucky ini, selain jadi pilar di sektor tunggal putri, Dila juga akan berpasangan dengan Christoper Rungkat di ganda campuran.
"Untuk persiapan Asian Games, sekarang lagi banyak pertandingan (turnamen) hampir setiap pekan dan kita tinggal pilih saja mau ikut yang mana dan disesuaikan juga dengan kebutuhan recovery, mental, fisik serta strateginya," ungkap Aldila kepada VIVA.
Fans berat Roger Federer dan Maria Sharapova ini juga tak khawatir akan persaingan sengit di Asian Games nanti, yang justru dijadikannya sebagai motivasi tersendiri.
"Tegang sih ada, tapi karena aku nggak terlalu mikirin itu, cari hiburan biar nggak kepikiran tegangnya. Mungkin nanti kali ya pas sudah mendekati pertandingan Asian Games," ujar gadis yang masih jomblo ini.
Pekan lalu, Dila baru saja merebut gelar individu tunggal putri pertamanya dalam turnamen Women's Circuit International 2018 di Solo usai menang straight set atas petenis China, Zhima Du, 6-2 dan 6-0.