Anthony Ginting Juara, Jawab Kritik Taufik Hidayat
- VIVA / Donny Adhiyasa
VIVA – Keberhasilan Anthony Ginting menyabet gelar juara tunggal putra Daihatsu Indonesia Masters 2018 memiliki makna tersendiri bagi pemain asal klub SGS PLN Bandung ini. Sukses menundukkan pilar Jepang, Kazumasa Sakai, dengan straight game, 21-12 dan 21-13 di final, Anthony menuturkan motivasi besarnya memperjuangkan meraih gelar juara tersebut.
Gelar ini dipersembahkan Anthony untuk timnya di sektor tunggal putra Pelatnas. Ia berharap rekan-rekannya mendapat motivasi dan tim tunggal putra bisa meraih prestasi yang lebih baik.
“Kami ingin membuktikan bahwa kami bisa. Masukan dari A' (panggilan untuk kakak) Taufik kami tanggapi dengan positif. Tidak apa-apa dikritik, supaya kami tambah semangat, tambah termotivasi. Jadi di Pelatnas enggak bisa santai-santai,” ungkap Anthony ketika ditanya soal kritik Taufik Hidayat soal prestasi tim tunggal putra Pelatnas.
“A' Taufik adalah role model saya dari kecil. Ada pukulannya yang bagus, saya ikuti. Jadi secara tidak langsung terbawa sampai sekarang,” ujarnya.
Gelar ini merupakan yang pertama untuk Anthony di tahun 2018, dan gelar keduanya di level Superseries. Sebelumnya ia mampu berjaya pada gelaran Korea Open Super Series 2017.
“Kami tim tunggal putra sudah lama tidak ada gelar di beberapa turnamen. Semoga teman-teman di tunggal putra tambah semangat dan termotivasi,” jelas Anthony. (ren)
Catatan 'Minus' Gelaran Daihatsu Indonesia Masters 2018
Evaluasi wajib dilakukan setelah Daihatsu Indonesia Masters 2018.
