Gelar Juara Kevin/Marcus Pecahkan Histeria Publik Istora
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Tuntas sudah perburuan tuan rumah dalam membidik gelar ajang Daihatsu Indonesia Masters 2018, Minggu 28 Januari 2018. Aksi memukau ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon jadi klimaks publik Istora yang haus akan persembahan terbaik para pahlawan bulutangkis nasional.
Menjadi penampilan pamungkas dari partai puncak turnamen berhadiah total US$350.000, duo Minions menantang lawan berat asal China, Li Junhui/Liu Yu Chen. Usai dua partai sebelumnya (ganda campuran dan ganda putri) gagal, duel ini tentunya menghadirkan gengsi besar untuk tuan rumah.
Ekspektasi besar pun disematkan untuk Kevin/Marcus untuk meraih gelar terakhir di partai final ini. Memulai duel dengan angka cukup ketat, juara 7 gelar Superseries 2017 itu tertinggal jauh di akhir game awal 11-21.
Permainan pun berubah di game kedua. Duo Minions menerapkan pola lebih baik, dengan sentuhan bola bola ajaib khas mereka yang menyulitkan. Jeda interval pun mereka kuasai dengan 11-3.
Sebuah insiden pun terjadi di akhir game kedua kala memasuki poin 18-8. Sebuah pukulan Kevin yang mengarah ke posisi Li Junhui dan kena raketnya lali keluar lapangan, dianggap poin untuk pasangan China. Sontak Kevin/Marcus pun berang dan protes kepada wasit.
Meski begitu, keduanya tak terpengaruh insiden itu dan tetap bisa memaksa rubber game, usai unggul 21-10. Tren positif itu juga berlanjut ke game terakhir, dimana Kevin/Marcus terus tancap gas.
Angka 11-8 sudah dikuasai Minions di paruh game, sebelum ditutup sempurna lewat smash terarah Marcus yang memastikan kemenangan gelar perdana mereka di tahun 2018. Prize money sebesar US$27.650 sukses diraih dengan diiringi kemasan poin BWF sebesar 9.200 untuk mengukuhkan posisi teratas mereka.