MotoGP Mandalika Dipastikan Bakal Terus Berlanjut
- VIVA.co.id/Satria Zulfikar (Mataram)
Lombok, VIVA – MotoGP Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) bakal terus berlanjut. Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno.
Sandiaga mengatakan pemerintah bersama Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berkomiten terus menyelenggarakan MotoGP di Mandalika setiap tahunnya.
“MotoGP akan berlanjut dan komitmen pemerintah bersama BUMN sejauh ini. 2025, 2026, 2027 akan terus kemitraan ini,” ujar Sandiga, Jumat, 27 September 2024 di Sirkuit Mandalika.
Sandiaga mengatakan komitmen pemerintah akan terus melanjutkan MotoGP Indonesia mengingat peningkatan jumlah wisatawan selama berlangsungnya event internasional tersebut.
“Kita harapkan masyarakat mendukung dengan melihat jumlah wisatawan yang terus meningkat khususnya ke Mandalika dan NTB,” ujarnya.
Terkait dengan polemik pembayar hosting fee yang mencapai ratusan miliar, Sandiaga memastikan tidak membebankan ke daerah selaku tuan rumah, namun menjadi tanggungjawab pemerintah pusat.
“Hosting fee Alhamdulillah selesai. Jadi kita kerjanya sangat cepat,” kata dia.
Sandiga mengatakan MotoGP Mandalika menciptakan lapangan kerja yang cukup sigtnifikan.
“Dari lapangan kerja sudah tercipta 3.000 lapangan kerja per event ini, tapi secara keseluruhan kita akan menurunkan tim untuk mengkaji,” katanya.
Begitu juga dengan dampak pertumbuhan ekonomi yang meningkat sejak mulai digelarnya MotoGP di Lombok.
“Tahun pertama dampaknya 8 triliun lebih dan tahun lalu total peningkatan pertumbuhan ekonomi mencapau hampir satu persen, berarti ini event yang layak untuk diteruskan dari segi skala ekonomi,” ujarnya.
Sandiaga juga mengungkapkan pihak Dorna Sport dan pembalap merasa MotoGP Mandalika 2024 jauh lebih baik dari segi persiapan sarana dan prasarana.
“Menurut Dorna dan menurut raider jauh lebih baik,” kata Sandi.
“Saya memberikan apresiasi kepada teman-teman semua, termasuk media dan masyarakat yang mendukung. Ini kesuksesan kita bersama,” ujarnya.
