Dorna Mengeluh ke Sandiaga Uno Soal Akomodasi di Lombok saat MotoGP Mahal
- VIVA.co.id/Satria Zulfikar (Mataram)
Lombok, VIVA – Pemegang hak komersial MotoGP, Dorna Sports mengeluh ke Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno soal akomodasi di Lombok saat perhelatan MotoGP Indonesia 2024 terlampau mahal.
Keluhan Dorna tersebut disampaikan Sandiaga Uno ke awak media saat berkunjung ke Sirkuit Mandalika pada Jumat, 27 September 2024.
“Akomodasi ini saya sudah berikan masukan, kemudian diperkuat pandangan dari Dorna bahwa akomodasi di sini harganya sangat tinggi,” kata Sandiaga.
Keluhan Dorna tersebut disampaikan kepada kepala dinas terkait untuk diselesaikan.
“Oleh karena itu saya berikan arahan kepada Kadis dan teman-teman agar fasilitas akomodasinya terjangkau, karena kalau tidak ke sini, mereka akan memilih event lain,” ujarnya.
Kendati demikian Sandiaga mengungkapkan bahwa Dorna merasa puas dengan penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2024 karena segala sarana dan prasarana telah disiapkan dengan baik.
“Dorna puas sekali terhadap penyelenggaraan kita dan tadi hanya memberikan masukan mengenai akomodasi, tapi Dorna meyakini dengan pendekatan lebih fleksibel meskipun harga naik tapi tidak membuat orang kapok,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui, menjelang MotoGP harga hotel naik empat kali lipat. Itu disampaikan Sandiaga Uno sebelumnya.
Kenaikan akomodasi tersebut karena permintaan yang cukup membludak menjelang MotoGP Mandalika. Kejadian seperti ini tidak berbeda jauh dengan MotoGP 2022 dan 2023 di Mandalika.
“Minat dan animo masyarakat sangat membludak sehingga mendorong akomodasi naik sampai empat kali lipat, ke depan harus dipersiapkan dengan tambahan akomodasi dan harapan kita memberikan regulasi yang tidak mengikat mereka,” ujarnya.
Penjualan Tiket MotoGP Mandalika 2024 Mencapai 80 Persen
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno mengatakan penjualan tiket mencapai 80 persen.
