Penonton MXGP Seri 12 di Lombok Mencapai 40 Ribu Orang, Kehadiran Raisa Bikin Heboh
- VIVA.co.id/Satria Zulfikar (Mataram)
Lombok – Jumlah penonton kejuaraan dunia balapan motocross MXGP yang diselenggarakan pada 6-7 Juli 2024 mencapai 40 ribu orang. Jumlah penonton melebihi seri ke-11 yang berloangsung di Sirkuit Selaparang, Kota Mataram pada 29-30 Juni 2024 lalu.
Direktur PT Samota Enduro Gemilang, Diaz Rahmah Irhani, mengatakan perhitungan jumlah penonton dari masifnya tiket yang dibeli masyarakat, baik untuk kelas VIP, tribun hingga festival.
“Kami perkirakan 40 ribu lebih untuk jumlah penonton. Itu karena penjualan tiketnya lebih banyak daripada seri ke 11 kemarin,” kata Diaz, Minggu, 7 Juli 2024.
Diaz juga mengungkapkan seri ke-11 dan 12 MXGP yang berlokasi di Sirkuit Selaparang memiliki jeda lima hari. Selama empat hari, para pembalap menikmati berwisata di Lombok.
“Katanya (rider) happy. Itu disampaikan saat makan bareng rider,” ujarnya.
Pantauan media ini, pada race seri-12 yang berlangsung Minggu siang, antusias penonton sudah sangat terlihat. Area VIP di sisi selatan sirkuit dipada penonton. Bahkan nyaris tidak ada kursi tak terisi di area VIP.
Pengunjung juga membludak di area festival dan tribun. Meskipun cuaca terik dan tanpa atap, antusias masyarakat sangat terasa sejak race pertama digelar hingga sore hari.
Sejumlah musisi akan memeriahkan MXGP 2024 di Lombok (Instagram @mxgp_id)
- VIVA.co.id/Satria Zulfikar (Mataram)
Puncaknya pada malam hari. Puluhan ribu masyarakat memadati area panggung hiburan untuk menyaksikan penyanyi Raisa yang menghibur pengunjung. Bahkan terlihat polisi di pintu masuk eks Bandara Selaparang sangat kewalahan dengan membludaknya jumlah penonton.
Meskipun sudah menyiasati dengan mengatur lalulintas dengan menutup satu lajur, namun jumlah penonton terus membludak. Akhirnya polisi menyiasati dengan memeriksa tiket masuk penonton, meskipun pemeriksaan tiket berada di area dalam eks bandara yang menjadi pintu masuk menuju sirkuit.
“Yang tidak punya tiket silahan putar balik,” ujar seorang polisi saat mengatur pengunjung.
