Kondisi Marc Marquez Jelang MotoGP Jerman 2024
- Screenshot Instagram
Jerman – Megabintang balap motor dunia, Marc Marquez, dikabarkan mengalami kondisi badan yang memprihatinkan jelang mentas di MotoGP Jerman 2024 pada Minggu 7 Juli 2024. Jari telunjuk pembalap asal Spanyol itu patah dan mengalami memar di tulang rusuk.
Cedera itu didapatnya usai terjatuh di sesi latihan bebas MotoGP Jerman 2024 pada Jumat 5 Juli 2024. Dia terjatuh keras di tikungan 11 Sirkuit Sachsenring, Saxony, Jerman.
Start dari Barisan Depan, Marc Marquez.
- Federal Oil
Dia pun langsung dibawa ke tim medis untuk diperiksa lebih lanjut. Meski demikian, juara MotoGP enam kali itu dilaporkan tetap fit untuk melanjutkan persaingannya di balapan utama MotoGP Jerman 2024
“Pembalap Spanyol itu diperiksa di pusat medis lintasan dan dokter mendapati bahwa ia mengalami patah jari telunjuk kiri dan memar besar di tulang rusuk, tetapi menyatakannya layak untuk melanjutkan balapan di lintasan tempat ia mengejar rekor kemenangan kesembilan,” tulis laporan Fox Sport, Sabtu 6 Juli 2024.
Marc Marquez sering jatuh belakangan ini
- Crash.net
Sang bintang pun mengatakan kecelakaan yang dialaminya saat itu diyakini berdampak besar pada hari balapan utama MotoGP Jerman 2024 nanti. Meski demikian, Marquez tampak cuek dan tetap siap untuk mengaspal kembali.
"Perasaan saya dengan motor itu bagus, tetapi jelas bahwa kecelakaan di sore hari itu berdampak besar pada hari pertama di Sachsenring," ujar Marquez.
Sebagaimana diketahui, saat ini The Baby Alien-julukan Marquez- berada di peringkat ketiga klasemen MotoGP 2024. Catatan itu terbilang lebih baik dari perjalanannya di musim lalu bersama Repsol Honda.
Kali ini, rider berusia 31 tahun itu telah mengoleksi 142 poin tertinggal 48 angka dari pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia. Diketahui, Pecco-sapaan akrab Bagnaia- mengoleksi 190 poin saat ini.
Namun nominal tersebut nyatanya masih kalah dari pencapaian Jorge Martin (Prima Pramac Racing) yang kini punya 200 poin. Rival Pecco di MotoGP 2023 itu pun kini berpeluang untuk merebut gelar juaranya di ajang balap dunia tersebut. Mengingat musim lalu, Martin gagal menggusur dominasi Pecco di posisi puncak.
