MXGP Digelar Dua Kali di Lombok, Begini Persiapannya Saat Ini
- VIVA.co.id/Satria Zulfikar (Mataram)
Lombok – Kejuaran balap motocross dunia atau MXGP akan digelar selama dua seri di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Lokasinya berada di Sirkuit Selaparang, Kota Mataram. Pada seri pertama akan digelar mulai 29-30 Juni 2024. Kemudian pada seri kedua di lokasi yang sama digelar pada 6 hingga 7 Juli 2024.
Project Director MXGP Indonesia, Diaz Rahmah Irhani mengatakan pekan depan persiapan akan rampung sepenuhnya.
“Untuk persiapan sendiri vendor insfrastruktur itu sudah masuk dari luar Pulau Lombok dari Bali dan Jawa. Pembangunan skybox, pit lane, paddock, media center sudah dalam proses,” katanya, Rabu, 19 Juni 2024.
Dia menargetkan pada Selasa depan, semuanya akan rampung karena pelaksanaan telah dekat.
“Akan selesai dalam minggu depan di hari Selasa karena official internasional akan tiba di Lombok hari Rabu,” ujar dia.
Alumni Universitas Indonesia angkatan 2017 ini mengatakan pembangunan sirkuit jugfa telah 60 persen rampung,
“Kalau untuk pembangunan sirkuit sudah hampir selesai, sudah di angka 60 persen. Track sendiri akan selesai di hari Selasa,” ujar dia.
Diaz mengatakan MXGP tahun ini selama sembilan hari penuh karena menggabungkan dua seri di Indonesia dan seluruh seri berlokasi di Lombok, tidak seperti tahun kemarin berlokasi di Samota Sumbawa dan Lombok.
“Full 9 hari tahun ini dari tanggal 29 Juni sampai dengan tanggal 7 Juli. Jadi 29-30 kita ada event seri satu. Untuk tanggal 30 Juni artisnya ada Fourtwnty dan Raisa,” ujarnya.
“Kemudian pada tanggal 1 sampai 5 Juli kita akan ada puluhan komunitas lokal perform di MXGP. Tanggal 6-7 Juli race kedua. Tanggal 6 ada Amtenar dan 7 Juli ada Raisa,” katanya menambahkan.
Sementara sehari sebelum event digelar, akan digelar welcome ceremony pada 28 Juni 2024, dengan menampilkan arak-arakan pembalap dari Islamic Center NTB sampai dengan Teras Udayana.
Diaz juga menjelaskan, pada MXGP Indonesia ini telah merekrut volunteer atau relawan yang rata-ratanya adalah mahasiswa dengan kisaran usia 17-20 tahun. Lebih dari 1,500 relawan telah mendaftar.
“1.500 lebih volunteer yang mendaftar karena antusias mereka sangat besar. Sebagian besar adalah mahasiswa,” ujarnya.
Dijelaskan, untuk target penonton sebesar 30 ribu per serinya.
“Kita targetnya 30 ribu per series,” katanya.
Sementara untuk penjualan tiket, data pada Selasa, 18 Juni kemarin telah 25 persen tiket terjual. Selain penonton lokal, penonton mancanegara ikut membeli tiket MXGP Indonesia.
