Lewis Hamilton Cuek Dikritik Tampil Buruk Jelang F1 GP Monaco 2024
- VIVA.co.id/Arianti Widya
VIVA – Bintang Formula 1 (F1), Lewis Hamilton, cuek dikritik tampil buruk jelang Grand Prix (GP) Monaco 2024. Pembalap Mercedes AMG itu merasa sejauh ini dia telah melakukan yang terbaik.
Hamilton juga yakin penampilannya di lintasan masih cukup bagus. Saat ini dia tidak ingin fokusnya terganggu oleh kritikan terkait performanya di balapan F1 2024.
Mengingat sejauh ini Hamilton memang belum sekalipun menginjak podium dari tujuh balapan yang telah berjalan.
Lewis Hamilton (Instagram/Lewishamilton)
- VIVA.co.id/Arianti Widya
“Saya tidak terlalu terpaku pada hal itu. Performa balapan saya masih bagus, jadi untungnya saya bisa mengulanginya untuk saat ini,” ungkap Hamilton, dipetik dari Crash, Jumat (24/5/2024).
“Saya tidak akan mengatakan itu bukan prioritas, namun seluruh akhir pekan telah menjadi prioritas untuk melakukan perbaikan di mana pun. Terutama sejak akhir tahun lalu dan sepanjang tahun ini kondisi hari Sabtu sangat buruk,” tambahnya.
Meski demikian, Hamilton tetap berusaha untuk memberikan yang terbaik pada balapan akhir pekan ini. Sirkuit de Monaco menjadi tantangan selanjutnya untuk mengejar ketertinggalan poin di klasemen F1 2024.
Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton
- AP Photo/Peter Dejong
Pada seri balapan terbaru, Hamilton hanya mampu finis di posisi keenam. Sementara rivalnya, Max Verstappen, kembali berhasil menjadi yang terdepan bersama Red Bull Racing.
Di peringkat klasemen, Hamilton juga terpaut jauh dari pembalap asal Belanda itu. Tercatat saat ini Hamilton menempati posisi kedelapan dengan koleksi poin 35 sedangkan Verstappen kokoh di puncak dengan 161 poin.
Hal ini lantas menjadi PR besar bagi sang juara F1 tujuh kali itu. Sejak gagal memecahkan rekor juara pada 2021 lalu, Hamilton belum berhasil untuk bangkit lagi.
Sebaliknya, Max Verstappen. justru makin moncer dengan mempertahankan gelar juara tiga musim beruntun.
Namun Hamilton tidak ingin berlarut dalam keterpurukan. Menjelang F1 GP Monaco 2024, Hamilton mencoba segala potensi yang dimilikinya bersama Mercedes. Mengingat musim ini bakal menjadi momen terakhirnya sebelum pindah ke Scuderia Ferrari 2025 mendatang.
