Marc Marquez Bakal Jadi Rebutan Usai MotoGP 2024, KTM Siap Bayar Mahal
- twitter.com/GresiniRacing
Jakarta – Baru beberapa hari setelah Marc Marquez menjalani sesi tes pramusim bersama Gresini Ducati, masa depannya sudah ramai diperbincangkan. Kabarnya KTM siap membayar mahal usai MotoGP 2024 rampung digelar.
Marc Marquez bergabung dengan Gresini Ducati dengan ikatan kontrak selama setahun. Banyak yang menyebut ini adalah upaya dia agar bisa mendapatkan motor baru.
Pembalap sekelas Marquez tentunya takkan betah berlama-lama di tim yang bukan utama. Karena itulah, pembalap asal Spanyol itu kemungkinan bakal jadi rebutan di akhir musim 2024.
Marc Marquez bersama Gresini Racing Team
- twitter.com/GresiniRacing
"Pada 2024 saya perkirakan tim akan bertarung lebih awal dan saya tidak akan terkejut jika mereka melakukannya," kata Alberto Vergani, mantan manajer pembalap MotoGP, dikutip dari GP One.
"Marc akan jadi landasan segalanya. Dia bisa saja pergi ke KTM, kembali ke Honda, atau bertahan bersama Ducati. Menurut pendapat saya, itulah skenarionya," imbuhnya.
Alberto Vergani menempatkan KTM pada urutan terdepan tim yang memburu Marquez. Kemungkinan segala upaya akan dilakukan, termasuk menyiapkan bayaran yang besar.
Marc Marquez saat sesi uji coba bersama Gresini Racing untuk MotoGP 2024
- ANTARA/HO/MotoGP
"KTM akan melakukan segalanya untuk memiliki tim lain. Ada berbagai tim yang bisa menawarkan diri, seperti VR46 atau LCR. Itu karena Marc akan habis kontraknya, dan mereka mungkin bertaruh besar kepadanya," tuturnya.
Sebelum rumor perpindahan dari Repsol Honda ke Gresini merebak musim panas lalu, memang Marquez telihat seperti menggoda KTM. Menjelang MotoGP Austria, dia muncul di televisi bersama bos besar KTM.
Vergani menyarankan kepada Ducati untuk membawa Marquez ke tim resmi. Jangan sampai terlambat, karena pembalap seperti The Baby Alien amat sayang jika lepas ke tim lain.
"Saya mengenal Gigi Dall'Igna (bos Ducati), saya rasa dia tidak akan mau kehilangan juara seperti Marc serelah cuma satu musim bersama Desmosedici," ujarnya.
