Motor Honda di MotoGP Disebut Kelas Anak-anak
- Istimewa
Jakarta – Repsol Honda di MotoGP terus mendapat sorotan. Itu tak lepas dari performa pembalapnya yang tak maksimal di musim lalu. Akibatnya Marc Marquez memilih hengkang dan bergabung dengan Gresini Racing Team yang menggunakan motor Ducati.
Marc Marquez seperti mengikuti langkah adiknya, Alex Marquez yang sejak musim lalu memilih gabung dengan Gresini Racing Team. Setelah merasakan perbedaan, dia lalu membuat perbandingan.
"Pindah dari Honda ke Ducati ibarat meninggalkan motor anak-anak menuju motor dewasa," kata Alex Marquez, dikutip dari Dazn.
"Ini jauh lebih nyaman dan memungkinkan Anda untuk menjadi kompetitif sejak awal. Ini memberi Anda banyak keamanan dan sensasi yang lebih baik," imbuhnya.
Alex kemudian memberikan fakta mengapa dia berani menyebut motor Honda di MotoGP tidak bagus. Salah satunya adalah seringnya Marc terjatuh saat balapan.
"Marc telah mengalami lebih dari 30 kali terjatuh tahun lalu karena dia melampaui batas kemampuan motor," tuturnya.
Dia juga membantah kabar yang beredar di luar sebagai biang keladi yang membuat Marc meninggalkan Honda menuju Ducati. Menurutnya itu adalah pilihan pribadi berdasar pertimbangan matang.
"Saya sama sekali tidak mempengaruhi Marc untuk datang ke Ducati. Dia sangat cerdas, dan dia tahu darimana asalnya," ujar Alex.
"Jika Anda melihat para pembalap Ducati, kami memiliki gaya yang berbeda dan pada akhirnya kami semua cepat dengan motornya dan itu memberi kepercayaan diri yang besar."