Bagnaia Makin pede Hadapi MotoGP Musim Ini Usai Kemenangan di Belanda

Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia
Sumber :

VIVA Sport – Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia mengatakan semakin percaya diri untuk menghadapi MotoGP musim ini usai kemenangannya di Grand Prix Belanda, Minggu 25 Juni.

"Kami telah meningkat pesat dalam konsistensi dalam beberapa balapan terakhir, kami harus terus seperti ini. Saya senang menyelesaikan bagian pertama musim ini di posisi ini," kata Bagnaia, dikutip dari laman resmi Ducati Corse, Senin 26 Juni.

Adapun Bagnaia berhasil mempertahankan gelarnya di Sirkuit TT Assen Belanda selama dua tahun berturut-turut, dengan Marco Bezzecchi di belakangnya dengan jarak waktu hanya 1,223 detik.

Pebalap yang juga akrab disapa Pecco itu mengakui adanya perubahan teknis yang dilakukan untuk menghadapi balapan panjang di sirkuit yang dijuluki "Catherdal of Speed" itu. Menurutnya, balapan yang lebih panjang lebih menyenangkan untuk dilakoni.

"Kami mencoba sesuatu yang berbeda karena kami menyadari bahwa motor ini dalam situasi tertentu memerlukan pengaturan yang berbeda, dan itu berhasil. Saya senang untuk itu dan senang bahwa tim saya memberi saya apa yang saya minta," ujar Pecco.

Frustrasi Sulit Menang, Fabio Quartararo Akui Ingin Tinggalkan Yamaha

Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia

Photo :
  • Jan Woitas//dpa via AP


"Sejujurnya saya lebih suka balapan yang lebih lama, karena Anda harus mengelola dan mengontrol segalanya lebih banyak. Saya merasa lebih baik melakukan itu karena terkadang dalam balapan yang lebih pendek Anda mengambil terlalu banyak risiko," imbuh pebalap asal Italia tersebut.

Di sisi lain, rekan satu timnya, Enea Bastianini, tidak mengalami nasib sebaik Pecco karena tak mampu menyelesaikan balapan (DNF) akibat masalah teknis di motornya.

Meski demikian, Bastianini masih tidak ingin kehilangan semangat untuk memperbaiki diri, terlebih ia baru saja pulih dari cedera parah yang ia derita di awal musim.

"Akhir pekan ini kami mengalami banyak pasang surut, tapi yang terpenting adalah kami melakukannya dengan baik di balapan," kata Bastianini.

Sependapat, Direktur Umum Ducati Corse Luigi Dall'Igna menambahkan balapan di Assen memang cukup menantang secara teknis karena cuaca di sana pun sangat terik dan panas.

"Hal yang cukup sulit adalah dalam hal masa pakai ban, karena kondisinya sulit dan hampir tidak dapat diprediksi di Assen dengan cuaca panas seperti ini, jadi kami bekerja keras untuk menemukan konsistensi ban. Terima kasih kepada semua orang di tim, mereka melakukan pekerjaan yang luar biasa," ucap Dall'Igna.

KTM Nyaris Bangkrut, Ducati Bakal Bajak Pedro Acosta?


Sementara itu, MotoGP 2023 sekarang memasuki liburan musim panas enam minggu, dengan putaran kesembilan akan bergulir di Silverstone, Inggris, pada Agustus. (ant)

Makin Pede, Marc Marquez: Saya atau Bagnaia Bisa Juara Dunia MotoGP 2025
Pembalap Team Suzuki Ecstar, Alex Rins saat tes pramusim di Sepang.

Langkah Suzuki Balik ke MotoGP Terganjal Aturan Dorna

Carlos Ezpeleta, Direktur Olahraga Dorna, menyatakan bahwa pintu terbuka bagi pabrikan baru untuk masuk ke MotoGP.

img_title
VIVA.co.id
15 Desember 2024