Charles Leclerc Kesal Ada Fans yang Nekat Datangi Rumahnya

Pembalap Ferrari, Charles Leclerc.
Sumber :
  • Twitter/@F1

VIVA Sport – Pembalap Formula 1 Charles Leclerc menyayangkan perilaku para penggemar yang melanggar privasinya dengan memadati kediaman pribadinya di Monako.

Terapkan Konsep Green Building, Rumah Subsidi di Kendal Dibangun Pakai Limbah Semen

"Halo semuanya. Dalam beberapa bulan terakhir, alamat rumah saya entah bagaimana telah dipublikasikan yang menyebabkan orang-orang berkumpul di bawah apartemen saya, membunyikan bel pintu saya dan meminta foto dan tanda tangan," ungkap Leclerc, dikutip dari unggahan di Instagram, Senin.

"Meskipun saya selalu senang berada di sana untuk Anda dan sangat menghargai dukungan Anda, mohon hormati privasi saya dan jangan datang ke rumah saya," ujarnya menambahkan.

Apartemen Mewah Milik 3 Raksasa Properti Pasarkan Puluhan Unit Awal Tahun Ini, Begini Strateginya

Pembalap Ferrari, Charles Leclerc.

Photo :
  • Jacques Boissinot/The Canadian Press via AP

Lebih lanjut, pembalap Ferrari itu mengatakan dirinya sangat mengapresiasi dukungan dari fans dan pasti akan menyapa balik mereka ketika berpapasan di jalan atau pun di trek usai balapan.

386 Rumah Subsidi Seharga Rp 166 Juta Dibangun di Kendal, Intip Spesifikasi dan Cicilannya

"Saya pasti akan berhenti dan menyapa ketika Anda melihat saya di jalan atau di lintasan, tapi jangan harap saya akan turun jika Anda datang ke rumah saya," tegasnya.

"Dukungan Anda, baik secara langsung maupun lewat media sosial, sangat berarti bagi saya, tetapi ada batas yang tidak boleh dilewati," imbuhnya sebelum ia mengucapkan "Selamat Paskah" pada para pengikutnya di platform tersebut.

Sementara itu, Leclerc berharap dapat menemukan ketenangan di tengah "liburan musim semi" F1 sebelum deretan mobil balap pabrikan top mulai kembali berpacu di Grand Prix Azerbaijan, Baku, 28 hingga 30 April nanti. (Ant)

Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika di KPK

KPK Sita 6 Apartemen Dirut Nonaktif Taspen, Total Nilainya Rp 20 Miliar

Adapun penyitaan itu terkait kasus dugaan korupsi berupa investasi fiktif di PT Taspen (Persero).

img_title
VIVA.co.id
18 Januari 2025