UMKM dan Asongan Difasilitasi Jualan Saat WSBK Mandalika 2023
- Satria Zulfikar (Mataram)/VIVA
VIVA Bola – Sebanyak 252 UMKM dari Provinsi NTB dan 60 UMKM dari Lombok Tengah difasilitasi berjualan di Sirkuit Mandalika saat World Superbike atau WSBK Mandalika.
Koordinator Lapangan WSBK, Jamaluddin Maladi, mengatakan jumlah UMKM ditambahkan untuk meningkatkan perekonomian UMKM saat event internasional di Lombok.
Bahkan, akses berjualan UMKM kini berada di lokasi strategis di belakang Grand Stand A dekat panggung hiburan. Sebelumnya UMKM berada di belakang jauh dari tribun penonton.
"Ada masukan dari UMKM akses mereka di belakang sehingga pengunjung kurang berbelanja di sana karena jauh. Sekarang dari hasil koordinasi kami maka diberikan tempat di belakang Grand Stand A di dekat panggung hiburan," kata Jamaluddin di Media Center Sirkuit Mandalika, Jumat, 3 Februari 2023.
Selain itu pedagang asongan juga kini diberikan akses masuk di area Sirkuit Mandalika. Pada tahun sebelumnya pedagang asongan tidak diberikan akses masuk.
"Pedagang asongan kita arahkan di pintu 2 dan 3. Mereka kita hargai karena tahun sebelumnya tidak diakomodir. Nanti kita berikan id card," ujarnya.
Selain itu ada juga 25 stand untuk pelajar SMA/SMK. Masing-masing sekolah terpilih yang memiliki produk baik makanan maupun kerajinan dapat dijual di Sirkuit Mandalika.
"Belakang Grand Stand B ada 25 tenda anak-anak SMA/SMK. Ini membuat harapan Gubernur NTB supaya anak-anak SMA/SMK yang tidak pernah melihat sirkuit bisa melihat langsung," katanya.
Pendapatan Pajak MotoGP Mandalika 2024 Tak Sampai 50 Persen dari Target Padahal Penonton Bertambah, Ada Apa?
Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mencatat pendapatan asli daerah (PAD) dari pajak ajang MotoGP Indonesia Mandalika.
