Bagnaia Pakai Nomor Motor 1 di MotoGP 2023, Engga Takut Kena Kutukan?

Francesco Bagnaia juara MotoGP 2022
Sumber :
  • AP Photo/Alberto Saiz

VIVA Sport – Pembalap tim pabrikan Ducati, Francesco Bagnaia akan menggunakan motor nomor 1 di musim MotoGP 2023. Keputusan ini akhirnya diputuskan oleh Pecco bersamaan dengan peluncuran tim Ducati Lenovo untuk MotoGP 2023 yang dilangsungkan di Italia pada Senin, 23 Januari 2023

Langkah Suzuki Balik ke MotoGP Terganjal Aturan Dorna

Pecco mengatakan bahwa dirinya sangat suka dengan pembalap yang mengarungi musim kompetisi dengan angka 1 di motornya.

Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia.

Photo :
  • Instagram/@ducaticorse
Bertemu Presiden Italia, Abbas Serukan Penarikan Penuh Israel agar Palestina Kendalikan Gaza

"Sudah lama sekali kita tak melihat nomor 1 di MotoGP dan ini adalah hal yang selalu saya kagumi. Saya selalu kagum dengan seseorang yang balap dengan nomor 1. Karena ini bentuk penghormatan dan kenyataan bahwa seorang juara dunia yang mengendarainya," ujar Pecco Bagnaia yang dilansir dari motosan.

"Nomor 1 merepresentasi siapa kamu dan itu merepresentasi identitas kamu ketika menjadi juara dunia. Jadi itu adalah hal yang baik, hal yang baik buat saya, dan untuk memberikan penghormatan kepada dunia," lanjut pembalap berkebangsaan Italia ini.

Frustrasi Sulit Menang, Fabio Quartararo Akui Ingin Tinggalkan Yamaha

Meski bangga dengan angka 1 besar di fasia motornya, Pecco tetap menyematkan angka 63 yang selalu ia gunakan saat balap.

"63 akan selalu menjadi nomor saya. Saya selalu balap dengan nomor tersebut dan saya berharap mendapat nomor ini di motor saya di masa depan. Bersama dengan nomor 1, kenapa tidak?" tutupnya.

Perlu diketahui nomor 1 di kejuaraan dunia MotoGP merupakan angka yang spesial dan nomor motor 1 tak boleh digunakan siapa saja pebalap.

Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia.

Photo :
  • Instagram/@ducaticorse

Hanya mereka yang sukses meraih juara dunia saja yang boleh memakainya di musim berikutnya. Di samping itu, menurut catatan sejarah pebalap terakhir yang mampu merebut juara dunia saat mengenakan nomor 1 di MotoGP adalah Mick Doohan pada musim 1998.

Sejak saat itu hingga sekarang, tak ada lagi pembalap yang mampu merengkuh gelar dengan angka spesial tersebut. Itu pula yang membuat, nomor tersebut kerap dianggap 'keramat'.

Pada musim 2021, Joan Mir yang memenangkan MotoGP enggan menggunakan nomor 1 untuk MotoGP 2023. Kali ini, Pecco memberanikan diri untuk menggunakan nomor ini dan mencoba memecahkan kutukan angka keramat tersebut. Sanggupkah Pecco keluar dari kutukan tersebut? Tentu jawabannya bisa diketahui di akhir musim 2023.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya