Pembalap F1 Charles Leclerc Liburan di Bali, Pulang Langsung Beli Motor Custom
- Charlesleclerc
VIVA Sport – Pembalap tim F1 Ferrari, Charles Leclerc pernah melakukan liburan di Bali dan ketika pulang pun ia membeli motor sewaanya. Menariknya, sewaan motor yang dibeli Charles Leclerc ini adalah motor custom dari Yamaha Scorpio.
Dengan gaya scrambler, motor custom ini menemani Charles Leclerc selama liburan di Bali bersama dengan teman-temannya di tahun 2018 silam. Tentu ada hal yang menjadikan motor custom ini istimewa di mata pembalap F1 dari tim Scuderia Ferrari ini.
Charles Leclerc berlibur ke Pulau Dewata dengan mengajak orang-orang terdekatnya sebagai bentuk rasa syukur. Pasalnya, pada tahun 2018 lalu pembalap asal Monaco ini memulai debutnya sebagai pembalap reguler di Formula 1.
Layaknya turis mancanegara yang ingin merasakan riding di Bali, maka Charles Leclerc dan teman-teman menyewa motor. Pembalap 25 tahun itu pun memilih memakai motor custom bergaya scrambler ini bersama temannya.
Pada satu kesempatan, Leclerc sempat mengalami kendala dengan motor, lantaran kick starter bermasalah.
Akibatnya Charles Leclerc pun harus menghidupkan motornya dengan cara mendorong. Sempat dibawa ke bengkel untuk perbaikan, sayangnya masih belum bisa diperbaiki saat itu.
Start dorong kembali kerap dilakukan untuk menghidupkan mesin Scorpio Scrambler tersebut. Apalagi pembalap F1 ini juga sempat kedapatan mengisi bensin motornya dengan penjual bensin eceran.
Setelah beberapa hari menikmati Bali dengan motor customnya, Leclerc lama-lama malah jatuh cinta dan nekat membeli motor tersebut untuk dibawa pulang ke rumahnya di Monte Carlo.
"Aku punya satu motor, custom, kubeli di Bali, ketika aku berlibur dengan teman-teman baikku," aku Leclerc dilansir dari La Gazzetta dello Sport.
"Kami menyewa di tempat dan saya ingin membawanya pulang ke Monte Carlo, meski mengalami kesulitan saat mendaftarkannya di sana," tambah.
Memang sih, kalau dari spek-nya motor custom ini tak terlalu mewah. Namun, nampaknya sisi kenangan bersama motor dan juga teman-temannya menjadi pertimbangan untuk membeli motor tersebut.
"Karena kenangan di dalamnya. Saya baru saja masuk ke F1 dan saya memutuskan membawa seluruh teman dekat saya liburan, untuk pertama kalinya di luar Eropa. Kami bersenang-senang saat itu," pungkasnya.