F1 Naik Daun, MotoGP Bagaimana?

Carmelo Ezpeleta
Sumber :
  • motogp.com

VIVA Sport – F1 sedang naik daun. Balapan adu kebut jet darat itu mulai kembali menyedot penonton. Beragam inovasi coba mereka lakukan, termasuk menggelar sesi sprint race.

Bagnaia Difavoritkan Juara Dunia MotoGP 2025 Ketimbang Marquez karena Hal Ini

Di sisi lain, balapan motor, yakni MotoGP dianggap orang menurun. Selepas pensiunnya Valentino Rossi, pamor mereka juga menurun.

Ini tak lepas dari hilangnya persaingan ketat antarpembalap. Saat sedang berjaya, MotoGP menyedot perhatian dengan persaingan Rossi, Marc Marquez, Jorge Lorenzo, dan Andrea Dovizioso.

Pesta Pernikahan Rio Haryanto Berlanjut, 4500 Orang di Solo Hadiri Acara Sang Pembalap F1 Pertama Indonesia

MotoGP Australia 2022

Photo :
  • Joel Carrett/AAP Image via AP

Chief Executive Officer (CEO) Dorna, Carmelo Ezpeleta angka bicara soal ini. Menurut dia, F1 memang tingkat atas dalam olah raga balapan kendaraan.

Ada yang Sakit Hati Ferrari Kontrak Lewis Hamilton untuk F1 2025

Tapi, Ezpeleta enggan menjadikan F1 sebagai acuan untuk mengembangkan MotoGP. Mereka akan coba jalan sendiri untuk meraih popularitas kembali.

"Di level pertunjukan, F1 adalah nomor satu dalam spektrum motorsport. Kewajiban kami adalah meraih popularitas, tapi tanpa F1 yang menjadi acuan," kata Ezpeleta, dikutip dari Motorsport.

F1 GP Singapura 2022

Photo :
  • AP Photo/Vincent Thian

Tak dipungkiri oleh Ezpelata, kepopuleran F1 turut membantu MotoGP. Dan diakui pula jika perkembangan F1 dalam beberapa tahun belakangan meningkat.

Ada persepsi para penonton F1 yang baru karena berawal dari serial Drive to Survive yang ditangkan di Netflix. Namun menurut Ezpeleta bukan cuma itu faktornya.

"Kepopuleran F1 banyak membantu kami. Benar bahwa mereka banyak berkembang akhir-akhir ini, dan saya tidak berpikir itu semata karena Drive to Survive, meski jelas membantu," tuturnya.

"Pendapat saya adalah popularitas sedang naik daun. Baru-baru ini F1 dalam masalah, dan kami adalah yang terbaik dari yang terbaik. Yang harus Anda coba adalah fokus pada milik Anda sendiri, dan bekerja dengan kemampuan terbaik."

Benetton-Cosworth Ford B194 ditunggangi Michael Schumacher saat F1 musim 1994

Pengakuan Mantan Rival Michael Schumacher, Dibuat Seolah Tidak Berguna

Damon Hill menyebut Michael Schumacher sangat pandai dalam mempermainkan psikologis. Dia pernah merasa dibuat tak berguna oleh mantan pembalap F1 tersebut.

img_title
VIVA.co.id
26 Desember 2024