VIVA RePlay 2022: Drama Juara Bagnaia 

Francesco Bagnaia juara MotoGP 2022
Sumber :
  • AP Photo/Alberto Saiz

VIVA Sport – Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia memastikan gelar juara dunia MotoGP 2022 saat tampil di MotoGP Valencia, Minggu 6 November 2022. Gelar yang dia sandang meski finis pada urutan kesembilan di Sirkuit Ricardo Tormo. 

Dia unggul perolehan poin atas pembalap Monster Yamaha, Fabio Quartararo pada klasemen pembalap. Quartararo sendiri menyudahi balapan kali ini pada urutan keempat. 

Yang menjadi juara pada MotoGP Valencia 2022 adalah pembalap Suzuki Ecstar, Alex Rins. Di urutan kedua ada pembalap KTM, Brad Binder. Sementara untuk podium ketiga diambil oleh Pramac Ducati, Jorge Martin. 

Bagnaia memang finis pada posisi kesembilan pada balapan tersebut. Namun itu sudah membuatnya tak bisa lagi dikejar oleh pembalap Monster Yamaha, Fabio Quartararo yang menempati urutan kedua klasemen pembalap MotoGP 2022.

Pembalap asal Italia mengakhiri musim ini dengan membukukan 265 poin. Sementara Quartararo memiliki 248 poin.

Mengutip Crash, Bagnaia menjadi pembalap pertama yang berhasil menjadi juara MotoGP setelah melalui musim dengan lima kali gagal menjejak garis finish. Itu terjadi ketika dia turun di MotoGP Qatar, Prancis, Catalunya, Jerman, dan Jepang.

Pembalap berusia 25 tahun itu tercatat menjadi juara seri sebanyak tujuh kali di musim ini. Lalu sekali menduduki urutan kedua, dan podium ketiga sebanyak dua kali.

Bukan cuma itu saja yang membuat Bagnaia mengundang decak kagum. Dia berhasil menyalip Quartararo yang sebelumnnya memimpin klasemen pembalap MotoGP dengan selisih 91 poin.

Ini adalah catatan terbaik sepanjang sejarah MotoGP. Di mana ada pembalap dengan selisih poin 91 justru berhasil bangkit untuk menjadi juara. 

Bagnaia juga tercatat sebagai pembalap asal Italia yang telah memenangkan balapan setelah terakhir kali dilakukan Valentino Rossi pada MotoGP 2009. 

Bagnaia adalah pembalap asal Italia yang bisa menjadi juara dengan pabrikan asal Italia. Itu terakhir kali terjadi pada 1972 dan dilakukan oleh Giacomo Agostini. 

Bagi Ducati, Bagnaia menjadi juara dunia adalah pengulangan sukses 15 tahun lalu. Di mana ketika itu mereka memiliki Casey Stoner sebagai juara MotoGP.

Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia

Photo :
  • twitter.com/MotoGP

Tidak mudah bagi Bagnaia untuk bisa mendapatkan gelar juara dunia ajang adu kebut motor paling bergengsi di dunia. Karena pada seri pertama, MotoGP Qatar, dia gagal mencapai garis finis.

Pada kesempatan itu, Bagnaia terjatuh dan tak bisa melanjutkan balapan. Pembalap asal Italia mengaku ada masalah pada bagian pengereman motornya.

Berlanjut ke seri kedua, yakni MotoGP Indonesia. Pada kesempatan itu, Bagnaia harus puas ada di urutan ke-15. Lintasan yang basah karena hujan deras membuatnya sulit untuk memacu kendaraan dengan maksimal.

Perbaikan peringkat dialami oleh Bagnaia ketika menjalani MotoGP Argentina. Dia berhasil mencapai garis finis pada posisi kelima. Di seri berikutnya, yakni MotoGP Amerika, posisi yang sama dia dapatkan.

Berlanjut ke MotoGP Portugal atau seri kelima pada musim 2022. Bagnaia masih belum mampu mendapatkan podium. Pembalap berusia 25 tahun itu menempati urutan delapan.

Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia.

Photo :
  • AP Photo/Peter Dejong

Kebangkitan Bagnaia didapatkan saat turun di MotoGP Spanyol. Dia berhasil keluar sebagai juara. Pertanda dia maksimal sudah dilihat dari kualifikasi dengan raihan pole position. 

Berlaga di MotoGP Prancis, Bagnaia memberi harapan luar biasa. Dia merebut pole position pada kualifikasi. Sayangnya saat balapan, dia gagal mencapai garis finis. 

Pada MotoGP Italia, negara asalnya, Bagnaia berhasil keluar sebagai pemenang. Padahal ketika itu dia memulai lomba dari urutan kelima. 

Pada seri kesembilan dan ke-10, Bagnaia mendapatkan hasil buruk. Dia gagal menjejak garis finis saat turun di MotoGP Catalunya dan MotoGP Jerman. 

Tapi setelah itu Bagnaia bangkit. Empat balapan beruntun berhasil dia menangkan. Diawali dari MotoGP Belanda, MotoGP Inggris, MotoGP Austria, dan MotoGP San Marino. 

Pada MotoGP Aragon, Bagnaia menjalani kualifikasi dengan baik dan merebut pole position. Namun pada balapannya, dia ada di urutan kedua, di belakang Enea Bastianini.

Francesco Bagnaia

Photo :
  • AP Photo/Antonio Calanni

Gagal mencapai garis finis kembali dialami oleh Bagnaia saat mengaspal di Sirkuit Motegi, MotoGP Jepang. Balapan ini berlangsung dramatis karena dia jatuh di lap terakhir saat hendak memperebutkan posisi kedelapan dengan Fabio Quartararo dari Monster Yamaha. 

Langkah Suzuki Balik ke MotoGP Terganjal Aturan Dorna

Setelah itu Bagnaia turun di MotoGP Thailand dan mendapatkan posisi ketiga. Podium yang sama dia dapatkan saat tampil di MotoGP Australia. 

Pada MotoGP Malaysia, Bagnaia memperlihatkan kegemilangan. Dia berhasil keluar sebagai pemenang. Dan di seri terakhir, MotoGP Valencia pada Minggu malam WIB 6 November 2022, dia finis pada posisi sembilan.

Frustrasi Sulit Menang, Fabio Quartararo Akui Ingin Tinggalkan Yamaha
Tri Bhakti United juara turnamen futsal Infinity 2024

Tri Bhakti United Juara Turnamen Futsal Infinity 2024

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Tri Bhakti United dari Tri Bhakti Business School kembali mencetak prestasi membanggakan. Dalam Turnamen Futsal Infinity 2024

img_title
VIVA.co.id
17 Desember 2024