F1 Musim 2022 Berakhir, Lewis Hamilton Yakin Bisa Bangkit Musim Depan!

Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton
Sumber :
  • AP Photo/Darko Bandic

VIVA Sport – Pembalap Tim Mercedes AMG Petronas, Lewis Hamilton menutup Formula 1 musim 2022 tanpa kemenangan sama sekali. Meski begitu, Hamilton tak terlalu kecewa karena merasa hasil di F1 2022 bakal dijadikan pelajaran agar dirinya bisa bangkit musim depan.

Pesta Pernikahan Rio Haryanto Berlanjut, 4500 Orang di Solo Hadiri Acara Sang Pembalap F1 Pertama Indonesia

Pada F1 2022, tim Silver Arrow itu kewalahan beradaptasi dengan peraturan baru terkait desain aerodinamika serta ground effect yang diterapkan Formula 1. Meskipun hasil balapan mereka semakin baik ketika musim berjalan, Mercedes hanya memenangkan satu balapan tahun ini.

Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton di Kualifikasi F1 GP Belanda 2022

Photo :
  • AP Photo/Peter Dejong
Ada yang Sakit Hati Ferrari Kontrak Lewis Hamilton untuk F1 2025

Momen itu tercipta ketika George Russell meraih kemenangan perdananya di Brasil. Sementara itu, gelar juara dunia F1 2022 telah dipegang Red Bull dan Max Verstappen.

Pada tahun lalu, Hamilton memenangkan delapan balapan ketika kehilangan peluang merebut gelar juara dunia kedelapan karena Verstappen dan prosedur Safety Car yang kontroversial di seri penutup musim Abu Dhabi.

Mercedes-AMG G63 Lewis Hamilton Punya Tenaga Buas, Harganya Mengejutkan

Hamilton membutuhkan enam balapan dalam debutnya pada 2007 sebelum menjadi pemenang dan dia setidaknya telah memenangkan satu balapan setiap musim sejak itu.

Di Sirkuit Yas Marina, Minggu 20 November 2022, sang pembalap asal Inggris itu harus pulang ke garasi Mercedes tiga lap jelang finis karena mengalami masalah hidrolik. Sementara Verstappen menang secara dominan untuk memperpanjang rekor 15 kemenangan dalam satu musim.

Pada balapan F1 GP Abu Dhabi 2022, Hamilton bertabrakan dengan pembalap Ferrari, Carlos Sainz Jr pada awal balapan sehingga mobilnya mendarat keras ke aspal setelah melibas kerb. Imbasnya, mobil W13 yang sudah tak kompetitif di Abu Dhabi, mulai kehilangan performanya dan terpengaruh keseimbangannya.

Sementara itu Russell menyelesaikan P5 setelah mendapatkan penalti lima detik karena kembali ke jalur pit dengan cara yang membahayakan.

Pastinya, akan menyenangkan apabila bisa menang," kata Hamilton seperti dilansir dari ANTARA.

"Tapi satu kemenangan tidak benar-benar cukup, kan? Saya merasa tahun ini, ketika kami meraih finis kelima pertama terasa seperti kemenangan. Ketika finis keempat, terasa seperti kemenangan," tambahnya.

Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton

Photo :
  • AP Photo/Luca Bruno

“Dan ketika kami mendapat podium pertama, terasa seperti kemenangan dan beberapa finis kedua membuat kami merasa benar-benar meraih sesuatu, jadi saya berpegang padanya,” lanjut Hamilton.

Hamilton mendapati finis terbaiknya pada musim ini ketika ia menempati posisi kedua pada balapan seri ke-12 di Austin dan diikuti sejumlah finis runner-up lainnya di Meksiko dan Sao Paulo.

Di GP Brasil, Mercedes bahkan mengklaim posisi satu-dua sebelum ke Abu Dhabi. George Russell di urutan pertama, Hamilton di posisi kedua.

"Saya selalu yakin hingga balapan terakhir bahwa ada peluang. Saya rasa sangat penting untuk memiliki harapan itu dan terus bekerja," tambah Hamilton.

Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton

Photo :
  • AP Photo/Darko Bandic

"Kami telah mengerahkan segalanya dan saya rasa balapan terakhir ini seperti merangkum seluruh musim ini. Saya lega ini telah usai," tambahnya.

DNF yang Hamilton alami di Abu Dhabi merupakan kegagalan finis pertama bagi Hamilton pada musim ini karena masalah teknis.

"Beberapa pekan ke depan kami akan berada di pabrikan, di mana kami akan bekerja keras untuk memastikan kami kembali lebih kuat tahun depan, jadi kami akan fokus ke sana," tambah Hamilton.

"Saya harap kesulitan pada tahun ini akan memberikan kami kekuatan dan alat untuk bertarung meraih kemenangan yang lebih banyak di masa depan," pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya