Francesco Bagnaia Raih Penghargaan Collare d’Oro

VIVA Sport – Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia mendapatkan penghargaan Collare d'Oro dari Komite Olimpiade Italia (CONI) berkat keberhasilannya menjuarai MotoGP 2022.

Publik Italia sudah cukup lama menunggu pembalapnya menjadi yang terbaik di ajang MotoGP. Pasalnya suksesnya pembalap Italia terakhir yang menjadi juara di kelas utama adalah Valentino Rossi pada tahun 2009.

Setelah itu praktis belum ada lagi pembalap Italia yang mampu menjadi juara dunia, karena selama satu dekade terakhir MotoGP didominasi oleh pembalap dari Spanyol. Tahun ini Bagnaia berhasil menjadi juara dunia setelah bekerja keras mengalahkan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha).

Tak heran jika tahun ini Bagnaia diterima sebagai pahlawan di kampung halamannya, Bagnaia pun mendapatkan penghargaan dari pemerintah Italia. Bagnaia dianugerahi Collare d'Oro, penghargaan tersebut merupakan penghargaan tertinggi dari CONI kepada para atlet yang berprestasi dikancah internasional.

Berkat penghargaan tersebut, kini Bagnaia sejajar dengan atlet voli, perenang, atlet anggar dan para atlet yang meraih medali di ajang Olimpiade atau kejuaraan dunia. Bagnaia menerima penghargaan ini untuk kedua kalinya, setelah sebelumnya menerima penghargaan yang sama setelah menjadi juara dunia Moto2 pada tahun 2018 lalu.

Pembalap asal Turin tersebut mengaku merasa sangat terhormat, atas penghargaan Collare d’Oro yang kembali diberikan kepadanya. Menerima Collare d'Oro untuk prestasi olahraga untuk yang kedua adalah kehormatan yang sangat besar, ujar Bagnaia dikutip dari Speedweek.

"Sebagai juara dunia MotoGP, emosinya pun lebih besar."

"Sebagai orang Italia, saya menunjukkan pengakuan ini dengan penuh kebanggaan dan penghargaan atas usaha yang telah kita capai bersama."

"Saya ingin berterima kasih kepada CONI dan Presiden Malagò atas kepercayaan mereka."

Keberhasilan Bagnaia meraih gelar juara dunia terasa semakin lengkap, pasalnya kebijakannya dilakukan bersama pabrikan dari Italia.

Kejadian serupa sudah cukup lama tidak terjadi, terakhir kali pembalap Italia berhasil menjadi juara dunia bersama pabrikan Italia adalah tahun 1972 lewat Giacomo Agostini. Kala itu Agostini sukses meraih gelar juara dunia bersama pabrikan MV Agusta.

Bahkan Bagnaia berpeluang menemui Presiden Italia, Sergio Mattarella. Bagnaia berhasil keluar sebagai juara dunia MotoGP setelah unggul 17 poin dari Quartararo. Dari 20 balapan Bagnaia sukses mengumpulkan 265 poin, sementara itu Quartararo hanya mampu mengumpulkan 248 poin.

Bertemu Presiden Italia, Abbas Serukan Penarikan Penuh Israel agar Palestina Kendalikan Gaza

Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyerukan penarikan total pasukan Israel dari Jalur Gaza dan agar Otoritas Palestina (PA) dapat mengambil alih kendali wilayah tersebut.

VIVA.co.id

14 Desember 2024