Enea Bastianini Ungkap Kesenangan Posisi 3 di Klasemen Akhir MotoGP 2022
VIVA Sport – Finis di urutan ketiga klasemen akhir MotoGP 2022, Enea Bastianini mengungkapkan hasrat jadi juara dunia. Pembalap asal Italia itu akan segera meninggalkan Gresini Ducati untuk tim pabrikan Ducati Lenovo pada musim depan.
The Beast atau julukan Enea Bastianini, menutup musim 2022 dan bertengger di urutan ketiga pada klasemen akhir. Rider Gresini Ducati itu pun sukses mengumpulkan 219 poin dari empat kemenangan dan enam podium di musim ini.
Pembalap Gresini Ducati, Enea Bastianini
- AP Photo/Peter Dejong
Hasil itu didapat setelah pembalap asal Italia tersebut finis di urutan ke-8 dalam balapan seri terakhir di Valencia yang bergulir pada Minggu, 6 November 2022 dini hari WIB.
Sementara pesaingnya, Aleix Espargaro, gagal menyelesaikan balapan setelah melaju selama tiga putaran saja, sehingga ia bisa menjalani balapan tersebut tanpa mendapat tekanan yang berarti.
Pembalap yang kini berusia 24 tahun itu pun senang dengan hasil yang dicapainya dalam musim keduanya di MotoGP. Hebatnya, dia juga sempat berada di puncak klasemen di awal-awal musim, sehingga performanya bisa dibilang cukup mengesankan.
“Hasil untuk tahun ini sangat bagus. Pada awal tahun saya akan mengatakan ‘Tidak buruk untuk finis ketiga’,” ucap Bastianini dilansir dari Speedweek.
“Kami juga memiliki mimpi untuk mendapatkan gelar juara dunia, kami bahkan sempat berada di puncak musim ini. Tapi mungkin sedikit terlalu dini, saya masih harus berkembang lebih banyak lagi untuk mencapainya,” tambahnya.
Enea Bastianini.
Musim depan, Bastianini bakal promosi ke tim pabrikan Ducati untuk mendampingi sang juara MotoGP 2022, Francesco Bagnaia. Dia akan mendapat spek motor teranyar dari tim yang bermarkas di Borgo Panigale itu, tak seperti musim ini di mana dia menggunakan spek kuda besi tahun lalu.
Hal tersebut bukan tidak mungkin The Beast bakal semakin berkembang lagi di musim depan. Banyak pengamat MotoGP yang memprediksi dia akan menjadi saingan besar dari rekan setimnya sendiri, Francesco Bagnaia dan juga Fabio Quartararo untuk meraih titel juara dunia di musim 2023.
