Suzuki Hengkang Setelah MotoGP Valencia, Berharap Mendapat Perpisahan Terbaik
VIVA Sport – Seri MotoGP Valencia yang akan berlangsung pekan depan akan menjadi penampilan terakhir Tim Suzuki Ecstar di balapan motor kelas tertinggi itu. Manajer Tim Suzuki Ecstar Livio Suppo mengaku bahwa mereka sudah setengah hati.
"Dalam beberapa balapan terakhir kami hanya merasa setengah hati, karena Alex Rins telah melakukannya dengan baik, tetapi Joan Mir tengah menderita," ucap Livio.
Selain itu, Project Manager Suzuki Ecstar, Shinichi Sahara berharap bisa meraih kemenangan di MotoGP Valencia 2022. Jelang MotoGP Valencia 2022, Shinichi Sahara berharap bisa memberi hadiah kemenangan sebagai bentuk perpisahan dengan Suzuki yang putuskan hengkang dari MotoGP.
Di MotoGP Valencia, Kemenangan yang ia harapkan semata-mata agar Suzuki bisa mengakhiri perjalanannya di MotoGP dengan senyuman. Diketahui, MotoGP 2022 akan berakhir di Valencia pada 6 November 2022
Dalam catatan terakhir sebelum final MotoGP 2022, secara klasemen, Alex Rins berada di posisi ke-8, dengan 1 kemenangan dan 2 podium.
Adapun rekan setimnya, Joan Mir, menyanyikan Juara Dunia 2020 itu berada di posisi ke-15 dengan empat kali finis P4. Meskipun dalam dua seri terakhir, Alex Rins mencatat perolehan lima besar, bahkan juara di Phillip Island.
Di balapan terakhir nanti, Livio Suppo berharap Suzuki bisa mendapat posisi terbaik. Suzuki akan meninggalkan MotoGP setelah sejak 2016 berkiprah di balapan kasta tertinggi itu
“Sudah lama sejak kami memiliki balapan yang bagus oleh kedua pembalap. Kami berharap di Valencia mereka bisa finis terbaik,” ungkap Livio.