Francesco Bagnaia Tak Mempersiapkan Hal Khusus di MotoGP Valencia 2022
- Instagram/@ducaticorse
VIVA Sport – Peluang pembalap Ducati, Francesco Bagnaia sebagai juara dunia MotoGP 2022 terbuka lebar setelah musim ini tinggal menyisakan MotoGP Valencia. Ia saat ini berada di puncak klasemen dengan selisih 23 poin dari Fabio Quartararo.
Cukup dengan finis di 14 besar, Pecco atau panggilan Bagnaia bisa mengklaim titel juara musim ini. Jadi alangkah lebih baik, jika ia bermain aman. Namun, pemikiran seperti itu tidak ada dalam benaknya. Ia akan tetap menggunakan pendekatan agresif seperti saat masih tertinggal jauh dari Quartararo.
“Ini jelas lebih baik. Namun, ketika harus terlalu hati-hati, Anda bisa menghadapi masalah karena akan berakhir di tengah grup sehingga lebih sulit untuk melakukan sesuatu. Tekanan ban depan pun meningkat,” katanya.
“Akhir pekan di Sepang sangat berat karena saya melakukan kesalahan. Untuk Valencia, kita harus memahami apakah kita bisa cukup kuat tanpa tanpa kehatia-hatian seperti yang saya lakukan sebelumnya. Balapan menunjukkan kecepatan kami cukup bagus tanpa melakukan hal yang gila.”
“Saya akan mencoba melakoni akhir pekan ini dengan normal, tidak seperti di Sepang. Menjadi lebih cerdas, memahami semuanya dan jika memungkinkan aplikasikannya di balapan.
Jelang pesta puncak, anak didik Valentino Rossi tidak melakukan persiapan khusus. Ia memilih bersantai dengan orang-orang tercintanya.
“Saya hanya akan mencoba menjadi kompetitif di depan dan meraih titel juara. Saya tidak percaya takhayul tapi tidak berlebihan, dan saya akan menghabiskan pekan ini di rumah seperti biasanya,” ia menambahkan.
“Saya akan bersantai dengan kekasih, anjing, teman-teman dan keluarga saya. Ini akan jadi akhir pekan normal bagi saya. Setelah itu, kita akan melihatnya nanti, tapi saya akui, saya tidak mempersiapkan apa pun yang spesial untuk Valencia.”
Selama menyambut penutup balapan ini hal yang berbeda terjadi dengan Quartararo. Dlaam wawancara dengan Canal+, juara bertahan MotoGP bakal berlatih habis-habisan.
“Saya akan mempersiapkan diri seperti orang gila karena saya tahu bahwa itu satu-satunya solusi untuk mengalahkan saya adalah menang. Itu tidak dihitung, tapi saya ingin menikmati balapan di Valencia karena itu menjadi penutup musim,” ujarnya.
“Setelah itu, kita akan melihat apa yang kami lakukan, Namun saya rasa, kami akan bersenang-senang di Valencia.”