Keluhan Leclerc ke Ferrari di Kualifikasi GP Meksiko

Pembalap Ferrari, Charles Leclerc.
Sumber :
  • Jacques Boissinot/The Canadian Press via AP

VIVA Sport – Charles Leclerc mengeluhkan hilangnya tenaga optimal mobil Ferrarinya saat ia kewalahan mengeluarkan performa terbaiknya pada babak kualifikasi Grand Prix Meksiko, Sabtu 29 Oktober 2022 waktu setempat.

Pesta Pernikahan Rio Haryanto Berlanjut, 4500 Orang di Solo Hadiri Acara Sang Pembalap F1 Pertama Indonesia

Sang pembalap Monako, yang telah mendapat sembilan pole pada musim ini, akan start dari P7 di belakang dua mobil Red Bull, dua Mercedes, rekan satu tim di Ferrari Carlos Sainz, dan mobil Alfa Romeo Valtteri Bottas.

Leclerc membuat mekanik Ferrari kerja lembur memperbaiki mobilnya pada Jumat malam setelah ia mengalami kecelakaan pada sesi latihan bebas kedua.

Ada yang Sakit Hati Ferrari Kontrak Lewis Hamilton untuk F1 2025

Namun, pada kualifikasi ia mendapati masalah mesin dan meminta Ferrari melakukan investigasi.

Pembalap Ferrari, Charles Leclerc.

Photo :
  • Twitter/@F1
Mercedes-AMG G63 Lewis Hamilton Punya Tenaga Buas, Harganya Mengejutkan

"Kami harus meninjaunya," kata Leclerc dikutip AFP. "Saya kehilangan cukup banyak waktu pada lintasan lurus saat kualifikasi... FP3 tidak terlalu bagus, jadi kami harus melihatnya kembali.

"Kami mendapat cukup banyak masalah dengan mesin hari ini untuk alasan tertentu dan saya sangat kesulitan mengendarai mobil pada tikungan dengan kecepatan tinggi dan mobil ini benar-benar tidak merespons apa yang saya lakukan dengan pedal gasnya.

"Kemudian di lintasan lurus, kami sangat lamban."

Leclerc mengira kesulitan yang ia alami bukan karena lokasi balapan yang berada pada ketinggian 2.200 meter di atas permukaan laut. Ia juga pesimistis terhadap peluangnya pada balapan nanti.

"Saya benar-benar tidak tahu apa yang bisa saya lakukan," kata Leclerc. "Untuk sekarang, saya harus bicara dengan tim dan melihat apa yang bisa kami lakukan, tapi yang jelas kami tidak bisa banyak mengubahnya jadi saya tidak yakin."

Leclerc pada musim ini menjadi rival utama Max Verstappen sebelum sang pebalap Red Bull mengunci gelar juara dunia untuk kedua kalinya di Suzuka, Jepang. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya