Miris, Fabio Quartararo Hanya Punya Satu Pilihan di MotoGP Valencia 2022

Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo.
Sumber :
  • AP Photo/Vincent Thian

VIVA Sport – Demi menjaga peluang juara dunia musim ini, Fabio Quartararo cuma mempunyai satu pilihan di seri terakhir MotoGP Valencia 2022. Pembalap Monster Energy Yamaha tersebut telah menyadari bahwa dirinya wajib menang pada seri terakhir ini.

Frustrasi Sulit Menang, Fabio Quartararo Akui Ingin Tinggalkan Yamaha

Fabio Quartararo saat ini masih ada dalam persaingan memperebutkan juara dunia MotoGP 2022. Perlu diketahui, Quartararo saat ini sudah mengumpulkan sebanyak 235 poin, tapi poin itu tetap tertinggal sebanyak 23 poin dari pesaing kuatnya di klasemen sementara, Francesco Bagnaia dari Ducati Lenovo.

Pembalap Monster Yamaha, Fabio Quartararo di MotoGP Jerman

Photo :
  • Jan Woitas/dpa via AP
Makin Pede, Marc Marquez: Saya atau Bagnaia Bisa Juara Dunia MotoGP 2025

Fabio Quartararo mengatakan dengan yakin bahwa peluangnya untuk menjadi juara duni MotoGP 2022 ini memang masih terbuka, dengan syarat jika dirinya berhasil naik podium di Velencia. Namun, ia juga tentunya sangat berharap agar Bagnaia mendapatkan hasil buruk dalam seri terakhir itu.

"Saya hanya punya satu pilihan, yakni kemenangan di Valencia. Tapi tentu saja banyak pembalap yang bisa memperjuangkan kemenangan," kata Quartararo dilansir dari Speedweek.

15 Tahun Main Game Mobil Balap di Timezone, Christoforus Axel Jadi Juara Dunia

Pembalap yang berasal dari Prancis itu mengatakan tidak menjadikan hal itu menjadi beban balapan yang akan berlangsung di Sirkuit Ricardo Tormo pada Minggu, 6 November 2022 nanto. Oleh karena itu, dirinya akan menikmati setiap lap demi lap untuk dapat menampilkan performa terbaik yang ia berikan.

"Saya hanya ingin menikmatinya. Lalu kami melihat di mana hal ini akan berakhir," ujarnya.

Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo.

Photo :
  • Instagram/@yamahamotogp

Quartararo mengatakan ingin mengulang pencapaian apik seperti di MotoGP Malaysia pekan lalu. Lantaran, dia dapat menyelesaikan balapan dengan duduk di posisi ketiga.

"Saya ingin menghadapi balapan seperti yang terakhir di Malaysia," ucapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya