Momen Emosional Max Verstappen dan Red Bull Juara di Tengah Duka

Pembalap Red Bull Racing, Max Verstappen
Sumber :
  • Mobil Lubricant

VIVA – Pembalap Tim Red Bull Racing, Max Verstappen kembali berhasil memenangkan balapan di F1 Amerika, Minggu 23 Oktober. 

Statistik F1 GP Las Vegas Akhir Pekan Ini, Persaingan Max Verstappen dan Lando Norris Makin Membara

Usahanya berpijak di podium kemenangan ini sekaligus mengantarkan Tim Red Bull Racing meraih titel Juara Dunia Konstruktor F1 2022.

Meski start dari pole position, namun Max Verstappen tak luput dari drama saat pit stop, yang membuat dirinya harus kehilangan waktu. 

Persaingan Sengit Juara Dunia F1, McLaren Yakin Lando Norris Kejar Max Verstappen

Pembalap asal Belanda itu berusaha kuat untuk bisa mengambil alih posisinya dari Charles Leclerc dan Lewis Hamilton.

Sri Adinegara selaku Market Development Director PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (PT EMLI) mengatakan, usaha keras yang dilakukan Max Verstappen di F1 Amerika ini semakin menghadirkan momen emosional di Tim Red Bull Racing setelah ditinggal tutup usiapendirinya Dietrich Mateschitz sehari jelang balapan.

Kemenangan Gila Max Verstappen di F1 GP Sao Paulo, Start dari Posisi 17 Bisa Juara!

“Hasil kemenangan Max Verstappen ini tentunya sangat pantas dipersembahkan untuk Dietrich
Mateschitz, terakhir titel juara konstruktor diraih tahun 2013," kata Sri Adinegara.

Total sudah lima kali titel Juara Dunia Konstruktor diraih semenjak Tim Red Bull Racing ini didirikan tahun 2005.Sri Adinegara mengungkapkan, Mobil Lubricants bangga terhadap performa tim sepanjang musim 2022 ini.

Ini merupakan kemenangan ke-13 di musim ini bagi Verstappen. Namun, ia mengaku tidak mudah untuk mendapatkannya terutama untuk selesaikan balapan di Circuit of the America (COTA) yang memiliki
panjang 5.513 meter. 

“Tapi semua akhirnya berjalan lancar, tentu saja tak menyangka pit stop terlalu lama, sehingga harus berusaha untuk mengambil lagi posisi terdepan. Sehingga kami keluarkan semua kemampuan di sini,” ujar Verstappen.

Verstappen juga menjelaskan bahwa kemenangan di F1 Amerika dan titel Juara Dunia Konstruktor 2022 ini dipersembahkan kepada mendiang pendiri Tim Red Bull Racing, Dietrich Mateschitz, yang baru saja tutup usia Sabtu, 22 Oktober di usia 78 tahun. 

“Bangga bisa menyelesaikan balapan kali ini dengan kemenangan dan juga mengamankan titel Juara Dunia Konstruktor setelah lalui kedukaan bagi semua di Tim Red Bull Racing,” jelasnya.

Sementara itu, rekan satu tim Verstappen Sergio Perez berhasil menunjukkan performa mobil RB18. Start dari posisi 9 dia berhasil finis posisi empat. 

Sayangnya hasil itu membuat posisinya  di klasemen persaingan  Juara Dunia F1 tergeser oleh Charles Leclerc ke posisi tiga, namun hanya terpaut dua poin.

“Mendiang Dietrich tentunya sangat berarti bagi kita semua, menjadi pesaing Mercedes beberapa tahun belakangan. Saya berharap era-nya Red Bull dimulai sekarang dan kita bisa mendominasi untuk tahun berikutnya,” ujar Perez.

Seri F1 Meksiko yang digelar berikutnya pada 30 Oktober, Perez bertekad bisa meraih kemenangan di depan para penggemarnya sendiri. 

Di klasemen Juara Dunia F1 2022, Max Verstappen kian unggul dengan total 391 poin, sedangkan pembalap Ferrari Charles Leclerc miliki 267 poin. Dia unggul 2 poin dari Sergio Perez yang memiliki 265 poin.

Sri Adinegara menambahkan, Meski dua titel Juara Dunia bagi Max Verstappen dan konstruktor untuk Tim Red Bull Racing berhasil diraih musim, tim harus tetap fokus di sisa seri terakhir musim 2022.

Karena jelang penutup musim ini, masih ada tugas tim untuk mengantarkan Sergio Perez meraih posisi dua di klasemen titel Juara Dunia Pembalap 2022,

Sri  juga menyampaikan bahwa pelumas yang digunakan oleh Tim Red Bull Racing juga tersedia di pasar Indonesia seperti rangkaian produk pelumas Mobil1™ dan Mobil Super™ yang tersedia di bengkel-bengkel kesayangan Anda.”

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya