Ungkapan Marc Marquez soal Performa Motor Honda yang Melempem di MotoGP Malaysia
- AP Photo/Shuji Kajiyama
VIVA Sport – Marc Marquez membongkar alasan mengapa seluruh pembalap Honda tampil melempem di MotoGP Malaysia yang terselenggara akhir pekan kemarin. Menurutnya, Sirkuit Sepang memang kurang cocok dengan karakteristik motor Honda.
Marquez sebenarnya tampil cukup baik di sesi kualifikasi. Dia bahkan mampu start dari posisi ketiga. Namun, saat balapan berlangsung, dia tak kuasa melawan kepungan para pembalap Ducati. Hasilnya, dia harus puas dengan finish di urutan ketujuh.
Bukan hanya tim pabrikan, pembalap satelit Honda juga mengalami hal serupa. Bahkan, lebih buruk lagi. Alex Marquez finis di urutan ke-17, sementara rekan setimnya, Takaaki Nakagami hanya menyudahi perlombaan di peringkat ke-23.
Menurut Marquez, Sirkuit Sepang memang tak cocok dengan karakteristik motor Honda. Bukan hanya itu, secara khusus gaya membalapnya juga kurang pas dengan lintasan sepanjang 4,3 kilometer tersebut.
"Saya tahu sirkuit ini merupakan yang paling buruk untuk gaya balap saya dan juga untuk motor (Honda), tanpa mesin kuat di trek lurus, Anda tidak bisa berbuat apa-apa," ujar Marquez, dikutip dari Motorsport.
Marquez mengaku, balapan kemarin terasa sangat berat dan menyiksa. Itulah mengapa dirinya merasa cukup puas dengan hanya menduduki peringkat ketujuh di MotoGP Malaysia.
"Saya lebih menderita daripada di Jepang, sirkuit ini membutuhkan kekuatan, tapi itu belum sampai batasnya," ucapnya.
Pembalap yang kini berusia 29 tahun telah memprediksi para pembalap Honda bisa tampil lebih baik di MotoGP Valencia nanti. Meski tak yakin meraih kemenangan, namun secara pribadi menargetkan podium di seri penutup tersebut.
"Sekarang, saya harap lakukan langkah kecil lagi dalam dua pekan terakhir di Valencia, seperti yang saya kuasai di MotoGP Buriram. Saya kira di Valencia, kami (Honda) bisa tampil lebih baik dari pada di sini," kata dia.