Usai Quartararo Out di MotoGP Australia, Bagnaia Tak Mau Ambil Risiko
- AP Photo/Antonio Calanni
VIVA Sport – Francesco Bagnaia harus puas finis ketiga di MotoGP Australia 2022. Bagnaia mengaku tak mau ngotot setelah tahu saingannya, Fabio Quartararo, gagal finis.
Pembalap Ducati itu start ketiga pada balapan di Sirkuit Phillip Island, Minggu, 16 Oktober 2022. Bagnaia secara konsisten berada di barisan terdepan pembalap dengan persaingan ketat melawan Alex Rins dan Marc Marquez.
Francesco Bagnaia sempat memimpin di awal balapan tapi kemenangan yang sudah di depan mata harus usai disalip Rins dan Marquez. Demikian, hasil di MotoGP Australia sudah cukup menempatkan Bagnaia di atas angin dalam persaingan gelar juara karena Quartararo justru kurang beruntung, dengan jatuhnya di putaran kesepuluh.
Pembalap berusia 25 tahun itu merebut puncak klasemen setelah mengumpulkan 233 poin, unggul 14 poin dari Quartararo. Namun, Francesco Bagnaia tidak tampak gembira-gembira dengan cepat meski kini dalam pole position. Ia berpeluang memenangkan gelar juara dunia MotoGP 2022.
“Ada dua alasan. Aku sangat gembira dengan kesenangan tapi dengan finis pertama aku mendapatkan keunggulan 23 poin di atas Quartararo 14 poin, dan menang itu selalu memberikan kegembiraan ekstra, terutama di sini, " ujar rider asal Turin seperti dikutip GPOne.
Bagnaia mengakui, insiden Quartararo memengaruhi dia di sisa balapan. Bagnaia menjadi tidak terlalu ngotot merebut kemenangan setelah tahu Quartararo tidak meraih poin.
"Tujuanku pada balapan ini tadinya adalah menang agar lebih unggul, ketika aku memimpin dan aku melihat Fabio sudah di pit board-ku. Jadi aku hanya berusaha cerdik dan ketika aku terdepan aku berusaha mempertahankan dalam beberapa putaran."
Namun kemudian Bagnaia melihat ban belakangnya mulai rusak lebih cepat, jadi saat itu sangat sulit menciptakan jarak.
“Kemudian di akhir putaran ketika Rins dan Marquez sama-sama menyalipku di Tikungan 2, aku bilang 'Oke, kalau aku melihat ada kemungkinan aku akan mengambilnya tapi aku tidak mau ambil risiko' karena sangat mudah membuat kesalahan pada balapan hari ini," terang Bagnaia.