Kalender MXGP 2023 Dirilis, Indonesia Dapat Jatah 2 Seri di NTB
- VIVA / Satria Zulfikar (Mataram)
VIVA – Indonesia mendapat dua jatah menggelar MXGP pada 2023. Kalender MXGP telah keluar dan memasukkan Lombok dan Sumbawa sebagai tuan rumah. MXGP Sumbawa akan digelar pada 25 Juni 2023 dan dipastikan berlangsung di Sirkuit Samota. Kemudian pada 2 Juli 2023, giliran Lombok yang menjadi tuan rumah.
Gubernur NTB, Zulkieflimansyah merasa bersyukur NTB dipercaya menjadi tuan rumah dua seri MXGP mewakili Indonesia. "Alhamdulillah sudah keluar jadwal MXGP untuk tahun depan, tahun 2023, dan Alhamdulillah kita Indonesia dapat dua seri MXGP tahun depan," katanya, Selasa, 11 Oktober 2022.
Hingga saat ini belum dipastikan di mana lokasi akan berlangsung MXGP di Lombok. Namun informasi beredar bahwa MXGP Lombok akan digelar di eks Bandara Selaparang, Kota Mataram. Pada lahan bekas bandara tersebut akan dibangun sirkuit untuk balapan motocross internasional tersebut.
Pembalap tim HRC asal Slovenia Tim Gajser memacu motornya di MXGP Samota
- ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/ws
Kejuaraan Dunia Motocross FIM merupakan kejuaraan balap motorcross paling bergengsi yang diselenggarakan oleh Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM), dibagi menjadi dua kelas berbeda: MXGP dan MX2. Durasi balapan adalah 30 menit ditambah dua putaran per balapan.
Kejuaraan Dunia Motocross FIM adalah seri motorcross di seluruh dunia yang disetujui oleh FIM dan Diresmikan pada tahun 1957 menggunakan formula perpindahan mesin 500 cc. Pada tahun 1962 kelas 250cc ditambahkan dan pada tahun 1975, kelas 125cc diperkenalkan. Sebelum tahun 1957, kejuaraan ini dikenal sebagai Kejuaraan Eropa.
Pada tahun 2004, F.I.M. mengubah formula perpindahan untuk mencerminkan perubahan teknologi mesin dan sebagai langkah menuju mesin empat langkah yang lebih ramah lingkungan. Kelas MX1 baru menjadi kelas utama, memungkinkan mesin dua tak hingga 250cc dan mesin empat tak hingga 450cc.
Kelas MX2 memungkinkan mesin dua tak hingga 125cc dan motor empat tak hingga 250cc. Kelas MX3 memungkinkan mesin dua tak hingga 500cc dan mesin empat tak hingga 650cc.
TGB Blak-blakan Keluar Perindo karena Dukung Zul-Uhel di Pilgub NTB: Pemimpin Butuh 2 Periode
TGB Muhammad Zainul Majdi mengungkapkan alasannya keluar dari Partai Perindo dan tak mendukung paslon yang didukung Perindo di Pilgub NTB, Rohmi-Firin.
