Sesal Marc Marquez Tak Maksimal dan Targetnya di Sisa MotoGP 2022

Marc Marquez di MotoGP Jepang 2022
Sumber :
  • AP Photo/Shuji Kajiyama

VIVA Sport – Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, membeberkan targetnya di sisa balapan musim ini. Dia hanya mengincar hasil terbaik yang bisa didapatkan di tiga seri tersisa.

Terpopuler: Kencangnya Motor Quartararo, Maarten Paes Kepincut Santa Fe

Performa Marquez sepanjang musim ini bisa dibilang sangat jauh dari harapan. Mengawali musim dengan percaya diri, nyatanya performa The Baby Alien masih belum konsisten.

Pembalap asal Spanyol itu belum sekali pun naik podium. Prestasi terbaiknya hanya finis di urutan keempat pada MotoGP Spanyol dan MotoGP Jepang.

Fabio Quartararo Bongkar Rahasia Motornya Lebih Cepat dari Marc Marquez

Marc Marquez Kualifikasi MotoGP

Photo :
  • AP Photo/Shuji Kajiyama

Dia juga sempat absen lama karena harus menjalani operasi di tengah musim. Menurutnya, itu menjadi salah satu faktor yang membuatnya tak maksimal musim ini.

Perlu Mental Baja, Marc Marquez Akui di Pabrikan Ducati Tekanan Lebih Besar

Maka itu, dia tak ingin mematok target yang muluk-muluk di sisa musim 2022. Dia hanya ingin mengetahui progresnya pasca operasi sekaligus tampil konsisten di tiap balapan tersisa, yakni MotoGP Australia, MotoGP Malaysia, dan MotoGP Valencia.

"Tujuan pada sisa balapan adalah untuk terus berkembang, menjadi lebih konsisten dalam waktu balapan untuk menyelesaikan tiga balapan terakhir ini dengan perasaan yang baik sehingga setelah seri Valencia kami dapat menguji motor baru dan bekerja mempersiapkan musim 2023," kata pembalap 29 tahun dikutip Marca.

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez

Photo :
  • crash.net

"Tahun ini aneh karena memutuskan untuk menjalani operasi di tengah musim. Itu sulit tapi juga merupakan tanggung jawab. Keputusan itu dibuat karena kami percaya itu hal yang harus dilakukan demi musim 2023," jelasnya.

Saat ini, Marquez tercecer di peringkat 13 klasemen sementara dengan torehan 84 poin. Kondisi yang dialami Marquez membuat tim Honda sudah tak merasakan juara dunia selama tiga musim beruntun.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya