Aleix Espargaro Berpeluang Juara MotoGP, CEO Aprilia Racing Malah Tidak Tenang
- Aprilia Tim
VIVA Sport – CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola tidak dibuat tenang oleh hal yang disebabkan salah satu pembalapnya yakni Aleix Espargaro yang masih mempunyai peluang dalam merebut dan menyandang gelar Juara Dunia MotoGP 2022.
Walau berada dalam bayang-bayang Fabio Quartararo (Yamaha) dan Francesco Bagnaia (Ducati), Aleix Espargaro masih memiliki kans meraih gelar juara dunia musim ini. Saat ini Espargaro sudah berada posisi ketiga di klasemen sementara dengan raihan poin 199. Artinya Espargaro hanya 40 poin dari Quartararo yang mengoleksi 219 poin.
Sementara itu musim ini masih ada 75 poin yang bisa diperebutkan oleh para pembalap untuk memastikan diri menjadi Juara Dunia MotoGP 2022.
Tahun ini juga menjadi tahun terbaik dari Espargaro sepanjang kariernya di kelas utama MotoGP. Dari 17 balapan yang sudah digelar, Espargaro sudah mengoleksi satu kali kemenangan dan enam podium.
Espargaro juga menjadi salah satu pembalap yang cukup konsisten dan memiliki daya juang yang luar biasa. Bos Aprilia, Massimo Rivola mengakui hal tersebut dan menyebut tahun ini merupakan tahun terbaik Aprilia dan Espargaro.
"Ini adalah tahun terbaik sejauh ini, Aleix mengemudi tanpa membuat kesalahan," ucap Rivola yang dikutip dari Paddock GP.
Akan tetapi Rivola justru dibuat galau dan khawatir akibat Espargaro masih ada peluang untuk mendapatkan gelar Juara Dunia. Rivola berharap bahwa musim ini segera berakhir agar perasaannya bisa segera lega entah nanti hasilnya seperti apa.
Namun jika ditanya harapan, Rivola selalu berharap bahwa Espargaro mampu memenangkan gelar pertama kali dalam.
"Tetapi karena kami masih di sini memperebutkan gelar, kami tidak bisa mengatakan bahwa kami senang," ucap Rivola.
"Bahkan nafsu makan hilang ketika waktu makan datang."
"Selama kami dalam permainan sampai Valencia, kami tidak akan senang."
Setelah balapan berlangsung kurang menyenangkan di MotoGP Thailand 2022, Rivola mengatakan bahwa siap untuk memberikan yang terbaik pada Espargaro pada seri selanjutnya di Australia.
"Sekarang kita akan menghadapi dua balapan berikutnya, kami mencoba untuk memimpin," ujar Rivola.
"Kami adalah orang yang paling sedikit diingat di dunia, namun dengan cara tertentu kami akan mengejutkan." Pungkasnya.