Peluang Emas Max Verstappen Kunci Juara Dunia di F1 GP Jepang

Pembalap Red Bull Racing, Max Verstappen.
Sumber :
  • AP Photo/Antonio Calanni

VIVA Sport – Max Verstappen memperoleh peluang emas untuk mengunci gelar juara dunia Formula 1 di F1 GP Jepang setelah merebut pole position di Sirkuit Suzuka, Sabtu 8 Oktober 2022.

Statistik F1 GP Las Vegas Akhir Pekan Ini, Persaingan Max Verstappen dan Lando Norris Makin Membara

Sang pembalap Red Bull memuncaki catatan waktu kualifikasi dengan 1:29,304 demi mengalahkan pebalap Ferrari Charles Leclerc, yang menjadi rival terdekatnya dalam perebutan gelar, dengan selisih 0,010 detik di posisi kedua. Carlos Sainz melengkapi tiga besar untuk Ferrari.

Akan tetapi, Verstappen sempat harus menunggu steward yang akan melakukan investigasi terhadap insiden di trek yang melibatkan sang pebalap Belanda dan Lando Norris dari McLaren. Putusannya adalah Verstappen mendapat teguran, tapi tetap berhak start dari posisi terdepan.

Persaingan Sengit Juara Dunia F1, McLaren Yakin Lando Norris Kejar Max Verstappen

Dia berpeluang mengunci gelar juara dunia dua tahun beruntun apabila menang di Suzuka dengan satu poin tambahan dari lap tercepat, tidak peduli di posisi mana rival-rivalnya finis. Verstappen bisa juga mempertahankan gelarnya apabila ia menang dan Leclerc finis ketiga atau lebih rendah.

"Saya tidak terlalu memikirkannya, hanya berusaha sebaik mungkin setiap harinya," kata Verstappen yang telah memenangi 11 dari 17 balapan musim ini.

Kemenangan Gila Max Verstappen di F1 GP Sao Paulo, Start dari Posisi 17 Bisa Juara!

"Saya rasa apa yang lebih penting adalah bahwa kami memiliki mobil yang kompetitif dan itu jelas terlihat dari apa yang kami dapatkan hari ini di kualifikasi. Semoga besok akan sama di balapan karena kami membutuhkan balapan yang sempurna agar bisa menang besok," ujarnya menambahkan seperti dikutip AFP.

Nyaris Bertabrakan

Verstappen dan Norris nyaris bertabrakan di kualifikasi saat sang pebalap Belanda tiba-tiba berbelok ke kiri. Sang pembalap McLaren terpaksa menghindar sehingga melaju ke rumput. Verstappen kemudian menyalahkan Norris, mengatakan ia seharusnya lebih menghormati pebalap lain di chicane itu.

"Saya rasa tidak akan ada yang mencoba menyalip di chicane terakhir itu, jadi pada dasarnya dengan mencoba melewati saya maka Anda membuat masalah itu," kata Verstappen.

Badan mobil Verstappen mengalami kerusakan di lap terakhir setelah dia melebar di suatu tikungan dan melindas kerb. Sementara itu, Leclerc nyaris mengklaim pole ketiganya secara beruntun.

Pembalap Red Bull Racing Max Verstappen

Photo :
  • AP Photo/Eugene Hoshiko

"Salah satu yang sulit, tapi secara umum mobil ini terasa baik," kata sang pebalap Monako, yang tertinggal 104 poin dari Verstappen di klasemen.

"Sektor pertama luar biasa. Begitu banyak grip di sana dan di Q3 saat lap terakhir terasa spesial. Ini kualifikasi yang menyenangkan."

Sainz, yang finis di belakang rekan satu timnya, dengan catatan 1:29,361 mengaku kesal melewatkan pole kali ini.

"Saya punya lap yang baik, bersih sepanjang jalan menuju chicane terakhir tapi melaju terlalu kencang di chicane terakhir itu sehingga saya kehilangan sedikit waktu," kata Sainz.

Sergio Perez menempatkan mobil Red Bull kedua di P4.

Esteban Ocon mengamankan P5 untuk Alpine, diikuti Lewis Hamilton (Mercedes), Fernando Alonso (Alpine), George Russell (Mercedes), Sebastian Vettel (Aston Martin) dan Lando Norris. Pembalap tim AlphaTauri Pierre Gasly gagal lolos Q1 karena mengalami masalah rem. Sang pembalap Prancis, yang mengumumkan dia bakal menggantikan Alonso di Alpine musim depan, sangat marah.

"Saya rasa kami seharusnya bisa menangani situasi ini dengan lebih baik," kata Gasly. (Ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya