Pole Position F1 GP Jepang, Verstappen Ogah Jemawa soal Juara Dunia
- AP Photo/Eugene Hoshiko
VIVA Sport – Pembalap Red Bull Racing, Max Verstappen berada di ambang juara dunia F1 musim ini. Jika dia berhasil memenangkan balapan pada F1 GP Jepang, Minggu 9 Oktober 2022, maka untuk kedua kalinya secara beruntun dia jadi pembalap terbaik ajang adu kebut jet darat.
Verstappen berada di ambang juara karena pada sesi kualifikasi juga berhasil mengunci pole position. Dalam melahap satu putaran Sirkuit Suzuka, catatan waktu terbaiknya adalah 1 menit 29,304 detik.
Sejatinya, pole position tidaklah terlalu berpengaruh bagi Verstappen. Karena dia sudah berhasil memenangkan 11 seri balapan musim ini, dan itu ada juga yang dimulainya dari posisi awal tak menguntungkan.
Agresivitasnya dalam memacu mobil diimbangi dengan kualitas yang bagus. Total sudah 341 poin yang diumpulkan musim ini, dan membuatnya sulit dikejar.
Di urutan kedua klasemen pembalap F1 musim ini ada Charles Leclerc. Andalan Ferrari itu tertinggal 104 poin dari Verstappen. Sedangkan balapan tersisa lima seri lagi.
Meski sudah unggul jauh, namun Verstappen enggan terlalu memikirkan mengunci gelar juara dunia pada F1 GP Jepang. Baginya, setiap balapan harus dijalani dengan fokus.
Yang terpenting mobil Red Bull yang dia kendarai bisa maksimal. Dan itu sudah diperlihatkan saat sesi kualifikasi F1 GP Jepang. Kepercayaan dirinya pun bertambah.
"Saya tidak terlalu memikirkannya. Saya cuma ingin menjalaninya hari demi hari. Saya pikir yang lebih penting adalah kami memiliki mobil yang kompetitif dan jelas kami telah memilikinya hari ini," kata Verstappen, dikutip dari AP.
"Tentu saja akan sama di balapan, besok. Ini adalah awal yang bagus," imbuh pembalap asal Belanda tersebut.
Rekor Michael Schumacher dan Sebastian Vettel
Di sisa lima seri balapan musim ini, bukan cuma gelar juara dunia yang bisa didapatkan oleh pembalap berusia 25 tahun tersebut. Terbuka pula kemungkinan menyamai rekor milik Michael Schumacher dan Sebastian Vettel.
Saat ini Verstappen sudah 11 kali menang dalam semusim. Jika dua lagi bisa didapatkan, itu artinya dia menyamai rekor Schumacher dan Vettel yang menang 13 kali dalam semusim.
Dengan kepercayaan diri yang bagus seperti sekarang, Verstappen bisa saja melakukan itu, bahkan lebih. Tapi dia tak bisa lantas jemawa.
Di seri sebelumnya, F1 GP Singapura, Verstappen tak mendapat hasil bagus. Dia cuma finis pada urutan ketujuh dalam balapan tersebut.