FIA Tindak Tegas Tim Formula 1 yang Melanggar Regulasi
- Twitter/@F1
VIVA Sport - Federasi otomotif internasional (FIA) resmi mengumumkan hasil audit keuangan bagi tim-tim Formula 1 yang berlaga pada musim 2021.
Setiap tim-tim Formula 1 harus mematuhi segala regulasi yang telah ditetapkan FIA yaitu batas keuangan sebesar 145 juta dolar atau setara dengan Rp2,2 triliun. Regulasi tersebut yang berbentuk sertifikat akan diserahkan sebelum Grand Prix Jepang.
Namun, FIA melalui situs resminya akan menunda pengumuman tersebut hingga setidaknya sampai 10 Oktober 2022 mendatang.
"Analisis laporan finansial merupakan proses yang panjang dan kompleks, hal ini akan diselesaikan agar memungkinkan rilis sertifikat bisa diserahkan pada Senin 10 Oktober," tulis pernyataan FIA.
Dalam pernyataan FIA tersebut, nantinya akan ketahuan tim-tim Formula 1 yang mematuhi segala regulasi anggaran yang sudah ditetapkan atau tim-tim Formula 1 yang melanggar.
Banyak kabar yang beredar bahwa Tim Red Bull dan Aston Martin pada musim lalu telah menghabiskan anggaran yang melebihi batas yang sudah ditentukan yaitu Rp2,2 triliun.
Bagi tim Formula 1 yang melanggar aturan akan mendapatkan sanksi berupa teguran, denda, hingga pengurangan poin klasemen.
Sebelumnya, Tim Williams pernah didenda sebesar 25.000 dolar atau setara Rp379 juta pada tahun ini, karena telah melakukan pelanggaran prosedur regulasi finansial setelah tim tersebut melewati tanggal pengumuman.
"Seperti yang dikomunikasikan sebelumnya, terdapat spekulasi dan dugaan yang signifikan atas pelanggaran regulasi, FIA menegaskan kembali bahwa sampai hal ini diselesaikan, tidak ada informasi lebih lanjut yang diberikan," ungkap pernyataan resmi FIA.