Senjata Rifat Sungkar Pecundangi Sean Gelael di APRC 2022
- VIVA/Putra Nasution
VIVA Sport – Pembalap asal Jakarta, Rifat Sungkar sebagai tercepat di Asia Pasific Rally Championship (APRC) 2022 Danau Toba series 4, berlangsung 23 hingga 25 September. Ia mengklaim pemecah rekor sebagai juara 1 dengan menggunakan mobil body besar.
"Mobil ini, memecahkan rekor pemenang APRC terbesar sepanjang masa. Karena, mobilnya gede banget," sebut Rifat Sungkar saat closing ceremony APRC 2022 Danau Toba di Terminal Sosor Saba, Kabupaten Simalungun, Minggu petang, 25 September 2022.
Atas meraih juara di APRC ini, pembalap asal Mitsubishi X-Pander Rally Team ini, mengatakan prestasi tersebut, tidak lepas timnya bekerja maksimal dan menghasilkan hasil yang besar.
"Terima kasih tim, saya tidak ada apa-apanya. Saya bagian kecil, saya hanya tiga pedal, tongkat power steering dan satu setir. Tapi, di tim saya ada 20 orang bekerja keras. Ini hal yang luar biasa," jelas Rifat.
Rifat mengajak pereli Indonesia terus berkarya dengan mengembangkan potensi rally menjadi prestasi di tingkat nasional maupun internasional.
"Indonesia akan lebih dunia, ide gila dipandang dunia dengan prestasi internasional. Next time, mobil-mobil lain bisa ikutan," kata Rifat.
Pereli nasional, Rifat Sungkar mencatat waktu tercepat di APRC 2022 hingga finish 12 spesial stage (SS) time 02:02:24.4. Posisi kedua tercepat tim tuan rumah, Musa Rajekshah. Wakil Gubernur Sumatera Utara, ini mencatat waktu 02:04:13.0.
Untuk posisi ketiga Ricardo Gelael dan navigator, Rony Maroun, dari tim Jagonya Ayam dengan mencatat waktu 02:12:33.0.
Kemudian, posisi keempat pereli Dorisfa Motor Sport, H. Auty Faturahman dan navigator, Achamd Faisal dengan catatan waktu 02:12:59.1.
Catatan waktu, antara pembalap Mitsubishi X-Pander Team, Rifat Sungkar bersama navigatornya, Benjamin Searcy dan pereli dari Blablabla Motor Sport, Musa Rajekshah atau yang akrab disapa dengan Ijeck dan navigator, Hervian Soejono hanya selisih 01.48.6.
Dari 8 peserta bertanding di kelas M1 APRC 2022 Danau Toba, hanya empat pereli ini yang menyelesaikan pertandingan hingga 12 SS digelar di lintasan Hutan Tanaman Industri Sektor Nauli, Parapat, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
Final Classification terdapat 4 pereli gagal finish hingga SS12. Keempat pereli tersebut, Sean Gelael, Ryan Nirwan, H.Putra Rizky dan H. Rachmat.
Rifat membuktikan dirinya mampu menyingkirkan pembalap muda, Sean Gelael. Pembalap dari tim Jagonya Ayam itu, gagal finish hingga 12 Spesial Stage (SS).
Sean harus terhenti di SS10. Karena, kendala teknis di mobil Citroen R5. nasib pembalap usia 26 tahun itu, bertolakbelakang dengan perkataannya, tidak ada pembalap mampu mengalahkan dirinya di APRC.