Marc Marquez Pole Position MotoGP Jepang, Angin Segar bagi Honda
- AP Photo/Shuji Kajiyama
VIVA Sport – Marc Marquez memberikan angin segar kepada Repsol Honda saat menjalani kualifikasi MotoGP Jepang, Sabtu siang WIB 24 September 2022. Dia berhasil merebut pole position.
Ini menandai paceklik pole position bagi Marquez. Terakhir kali dia mendapatkannya pada MotoGP Jepang 2019. Sirkuit Motegi memberi sinyal kebangkitan pembalap asal Spanyol tersebut.
Marquez memberi sinyal waspada kepada pembalap lain. Absen sejak Mei 2022, dia kembali dari cedera. Pekan lalu saat MotoGP Aragon, dia gagal finis karena masalah motor.
Marquez harus menepi di awal balapan MotoGP Aragon. Sebelumnya dia ditabrak oleh pembalap Monster Yamaha, Fabio Quartararo dan senggolan dengan Takaaki Nakagami dari LCR Honda.
Marc Marquez Kualifikasi MotoGP Jepang 2022
- AP Photo/Shuji Kajiyama
Namun untuk kali ini, podium lomba menjadi target yang ingin dicapai oleh pembalap berjuluk Baby Alien tersebut. Angin segar bagi Honda yang dalam balapan musim ini belum bisa maksimal pun datang.
Tapi Marquez juga tak mau terlalu larut dalam kegembiraan. Karena masih ada lomba yang mesti dia lalui dan pasti tantangannya lebih lagi.
"Tentu saja, saya sangat senang bisa kembali ke posisi terdepan," kata Marquez, dikutip dari Crash.
"Ini cuma pole position, basah, tetapi dalam situasi yang kami hadapi, dengan tim dan Honda, banyak berjuang, ini benar-benar bagus bagi kami," imbuhnya.
"Kami membutuhkan pencapaian kecil ini, motivasi kecil, dan udara segar di dalam tim."
Memanfaatkan Trek Basah
Marc Marquez Kualifikasi MotoGP Jepang 2022
- AP Photo/Shuji Kajiyama
Hujan yang mengguyur Sirkuit Motegi membuat lintasan menjadi basah. Rupanya momen ini memberi keuntungan kepada Marquez.
Karena hujan itu pula, sesi kualifikasi MotoGP Jepang sempat mengalami penundaan. Trek terlalu berbahaya untuk dilalui oleh para pembalap.
Dia merasakan kelemahan yang selama ini dirasakan pada motor menjadi berkurang. Dari sana dia bisa mengambil keuntungan dan mendapat pole position.
"Saya mencoba untuk melaju, dan saya melakukan putaran yang baik. Saya tidak melebih-lebihkan dalam mengendalikan motor, dan itu cukup untuk berada di posisi terdepan," ujarnya.
"Juga di kondisi basah saya merasakan titik lemah motor berkurang dan saya bisa mengambil keuntungan dari situasi itu."
