Bidik Podium di MotoGP Jepang, Kado Perpisahan Alex Rins untuk Suzuki

Pembalap Suzuki Ecstar, Alex Rins di MotoGP Aragon 2020
Sumber :
  • twitter.com/Rins42

VIVA Sport – MotoGP Jepang 2022 di Sirkuit Motegi menjadi seri yang paling ditunggu. Sudah dua musim Jepang absen menggelar MotoGP karena pandemi COVID-19.

Kata Jorge Martin Usai Jajal Motor Aprilia, Lebih Enak dari Ducati?

Mengutip GP One, jadwal MotoGP Jepang akan berlangsung pada 23-25 September mendatang. Pembalap Suzuki Ecstar, Alex Rins menargetkan podium sebagai kado perpisahan untuk timnya.

Sebab, Rins mengatakan bahwa ini akan menjadi balapan terakhir Suzuki Ecstar di Jepang. Ya, Suzuki bakal meninggalkan balapan di kelas para raja mulai MotoGP 2023 mendatang.

Fabio Quartararo Bongkar Rahasia Motornya Lebih Cepat dari Marc Marquez

Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Suzuki usai mendapatkan perintah dari kantor pusat tim Hamamatsu tersebut. Dampak yang dibuat Suzuki cukup besar, karena akan melepaskan seluruh tim termasuk para pembalapnya Rins dan Joan Mir.

Meski demikian, para pembalap sudah mendapatkan kepastian soal karier mereka di kelas utama MotoGP musim depan. Mir belum lama ini sudah diresmikan menjadi pembalap Repsol Honda.

Perlu Mental Baja, Marc Marquez Akui di Pabrikan Ducati Tekanan Lebih Besar

Sedangkan Rins mendapatkan kontrak dari tim LCR Honda menggantikan posisi Alex Marquez yang hengkang ke Gresini Racing.

Pembalap Suzuki Ecstar, Alex Rins

Photo :
  • AP Photo/Achmad Ibrahim

Jelang tempur di Motegi, Rins merasa antusias lantaran memiliki kenangan manis pada tahun 2018 lalu.

"Sudah lama sejak kami berada di sini, tetapi motor beradaptasi dengan cukup baik di sirkuit ini," ujar Rins dikutip dari Motorsport.com, Jumat 23 September.

"Pada 2018 kami finis ketiga. Saya tak sabar membalap di sini. Ini akan menjadi yang terakhir kalinya saya melakukannya dengan Suzuki. Jadi saya tak sabar untuk memanfaatkannya sebaik mungkin," tambahnya.

Ia menegaskan, selama ini sudah puas berkarier di Suzuki. Nah, kesempatan naik podium akan jadi persembahan.

"Bagi saya, sebagai pembalap, saya ingin berakhir di Suzuki dengan naik podium. Saya sudah puas dengan pekerjaan saya di Suzuki. Jelas, saya ingin memiliki gelar juara dunia, yang di mana rekan setim saya (Joan Mir) sudah mendapatkannya pada tahun 2020," ucapnya.

"Tetapi kami telah banyak mendapatkan podium, kami telah memenangkan tiga balapan. Saya pikir saya telah melakukan pekerjaan yang baik untuk Suzuki dalam mengembangkan motor," kata dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya