Quartararo Tebar Ancaman Jelang MotoGP Jepang
- AP Photo/Jose Breton
VIVA – Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo berpacu memulihkan kebugarannya untuk balapan MotoGP Jepang pada akhir pekan ini, 25 September 2022. Dia mengalami luka di perut akibat kecelakaan di Aragon akhir pekan lalu.
Pada akhir pekan lalu, sang juara dunia bertahan gagal menyelesaikan balapan di Aragon karena terjatuh di lap pembuka setelah bertabrakan dengan motor pembalap Repsol Honda, Marc Marquez di Tikungan 3.
Marquez kehilangan grip belakang motornya dan Quartararo tak memiliki ruang cukup untuk menghindar.
Kendati tabrakan terjadi dalam kecepatan cukup tinggi, sang pembalap Prancis terhindar dari laju para pembalap lain. Namun dia terbentur motornya sendiri saat tersungkur di aspal yang menyebabkan lecet di bagian dada dan perut.
Menuju Sirkuit Twin Ring Motegi, Jepang yang menjadi tuan rumah balapan seri ke-16 di kalender, Quartararo memegang kendali klasemen dengan keunggulan hanya 10 poin setelah rival terdekatnya, Francesco Bagnaia memangkas 20 poin berkat finis runner-up di Aragon.
Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo.
- Instagram/@yamahamotogp
"Saya baik-baik saja. Luka lecet ini sedang proses penyembuhan. Tidak akan mudah, tapi saya akan mencoba yang terbaik agar sepenuhnya fit untuk balapan di sana dan bertarung untuk menang," kata Quartararo dikutip laman resmi tim, Rabu 21 September 2022.
Quartararo baru sekali menjalani balap kelas premier di Motegi, di mana ia mengoleksi satu podium setelah finis runner-up di belakang Marquez pada 2019. "Saya selalu mendorong 100 persen di manapun kami membalap atau apapun kondisinya, jadi itu yang juga akan saya lakukan akhir pekan ini."
Sirkuit Motegi dibangun pada 1997 untuk keperluan tes sebelum pertama kali menggelar MotoGP Jepang pada 1999. Satu tahun berselang, sirkuit itu menjadi tuan rumah GP Pasifik, dan sejak itu langganan dikunjungi para fans balap motor.
Pada 2004 Motegi menggantikan Sirkuit Suzuka di kalender MotoGP dan kembali menjadi arena MotoGP Jepang lagi dan mempertahankan statusnya itu hingga saat ini. (Ant)
