Teknologi Holeshot yang Dimaksud Marc Marquez saat Senggol Nakagami

VIVA Sport – Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez menjadi sorotan saat turun balapan di MotoGP Aragon pada Minggu malam WIB 18 September 2022. Itu adalah kesempatan dia turun balapan lagi setelah absen sejak Mei 2022.

Sayangnya pada balapan tersebut Marquez tidak bisa menjejak garis finis. Dia harus menepi karena masalah pada motor. Masalah itu muncul setelah dia mengalami senggolan di lintasan.

Ketika lomba baru dimulai, Marquez sudah mendapat tabrakan dari belakang oleh pembalap Monster Yamaha, Fabio Quartararo. Marquez masih bisa lanjut, sedang Quartararo terjatuh.

Tak berselang lama, Marquez kembali terlibat senggolan. Kali ini pembalap LCR Honda, Takaaki Nakagami yang kemudian harus terjatuh dan tak bisa melanjutkan balapan.

Rupanya dari senggolan dengan Quartararo, motor Marquez menjadi masalah. Ada pecahan fairing Quartararo yang tersangkut di motornya.

Dan ini pula yang menyebabkan Marquez senggolan dengan Nakagami. Karena pecahan fairing itu membuat ban belakang motor pembalap berjuluk Baby Alien terkunci ketika menekan holeshot device.

"Kemudian di tikungan ketujuh, Nakagami menyalip saya di bagian dalam dan melebar. Jadi saya berada di dalamnya, sudah sedikit di depan, dan saya menggunakan holeshot," kata Marquez, dikutip dari Crash.

"Begitu saya melakukan holeshot, saya merasa roda belakang terkunci. Saya memeriksa gambar dengan sangat hati-hati, dan Anda dapat melihat bahwa ada yang keluar dari fairing."

Holeshot device merupakan teknologi yang diadopsi dari motorcross. Tujuannya untuk memudahkan pembalap memulai lomba menjadi sedikit lebih baik.

Adalah Aprilia yang menempatkan holeshot device pertama kali di motor MotoGP. Ketika itu mereka mencobanya di motor milik Aleix Espargaro pada 2018.

Setelah itu Ducati ikut mengadopsinya untuk tunggangan Jack Miller. Dari holeshot device ini, tombol yang ada di motor para pembalap jadi bertambah.

Lantas apa kegunaan dari holeshot device? Rupanya cara kerja cukup sederhana, di mana ada alat yang berfungsi menurunkan suspensi depan atau menaikkan suspensi belakang.

Dengan begitu, titik berat motor atau pusat gravitasi yang semula dari belakang, dipindahkan ke depan. Ini mengurangi kemungkinan roda depan motor terangkat akibat besarnya akselerasi mesin.

Tim Gresini Racing Gemilang di MotoGP 2024, Federal Oil Percaya Diri Hadapi Musim Depan

Tim Gresini Racing berhasil mengantarkan Marc Marquez ke posisi tiga klasemen akhir MotoGP 2024. Sedangkan Alex Marquez menutup musim di peringkat delapan yang menjadi po

VIVA.co.id

22 November 2024