Marc Marquez Menolak Anggapan Agresif di MotoGP Aragon

Marc Marquez saat tampil di MotoGP Aragon 2022
Sumber :
  • AP Photo/Jose Breton

VIVA Sport – Marc Marquez kembali turun balapan di MotoGP Aragon pada Minggu malam WIB 18 September 2022. Itu adalah penampilan pertama dia setelah absen sejak Mei 2022 lalu.

Tim Gresini Racing Gemilang di MotoGP 2024, Federal Oil Percaya Diri Hadapi Musim Depan

Menjalani balapan di MotoGP Aragon, Marquez yang mulai dari urutan ke-13 bisa melesat ke posisi enam. Lalu dia terlibat dalam kecelakaan yang menimpa pembalap Monster Yamaha, Fabio Quartararo.

Bagian belakang motor Marquez ditabrak oleh Quartararo. Pembalap Repsol Honda masih bisa terus melaju, tapi Quartararo terpelanting dan tak bisa melanjutkan balapan.

Terpopuler: Kencangnya Motor Quartararo, Maarten Paes Kepincut Santa Fe

"Saya melihat gambarnya, dan masalahnya adalah Fabio sangat dekat, seperti biasa di awal. Jadi itu adalah insiden balapan, dan sangat tidak beruntung," kata Marquez, dikutip dari Crash.

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez.

Photo :
  • AP Photo/Antonio Calanni
Fabio Quartararo Bongkar Rahasia Motornya Lebih Cepat dari Marc Marquez

Bisa melesat tujuh posisi membuat Marquez dianggap melakukan balapan dengan agresif. Tapi pria asal Spanyol menolak anggapan tersebut.

"Mentalitas saya sama seperti yang saya katakan sepanjang akhir pekan. Cobalah untuk mendapatkan kilometer, coba menyelesaikan balapan, dan kami tidak emndapat target. Saya cuma melakukan satu putaran," tuturnya.

"Awalnya luar biasa, tetapi itu cuma naluri. Saya keluar dan ketika saya keluar dari tikungan pertama, saya berada di urutan keenam," imbuhnya.

"Itu adalah sesuatu yang tidak saya duga, tapi kemudian saya berkata, 'Oke, kita lihat saja', tetapi setelah dua tikungan, semuanya berjalan dengan cara yang salah."

Komentar soal Ducati vs Ducati

MotoGP Aragon 2022

Photo :
  • AP Photo/Jose Breton

Marquez juga berbicara mengenai persaingan Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini di MotoGP Aragon. Keduanya saling bersaing hingga putaran terakhir.

Bagnaia yang menjadi andalan Ducati akhirnya harus gigit jari. Karena Bastianini bersama Gresini Ducati yang berpesta karena menjadi juara MotoGP Aragon 2022.

"Saya pikir itu pertarungan yang hebat. Dan Enea membalap dengan sangat baik, dan biasanya yang terkuat sekarang adalah lap terakhir," ujar Marquez.

Keluhan yang ada terkait Ducati tidak menerapkan pesanan tim pada MotoGP Aragon juga dibela oleh Marquez. Menurut dia, wajar Bastianini ngotot karena punya peluang juga merebut gelar juara dunia.

"Banyak orang mengeluh tentang Ducati. Tapi, Enea masih memiliki peluang memenangkan gelar juara."

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya