Banyak Diterpa Kritik, Ferrari F1 Masih Solid
- Jacques Boissinot/The Canadian Press via AP
VIVA Sport – Chairman Ferrari, John Elkann menegaskan jika timnya saat ini masih solid. Meski dalam beberapa seri terakhir di F1, performa tim menurun akibat adanya kesalahan yang dilakukan sendiri.
Di awal musim ini, Ferrari menunjukkan diri sebagai tim pesaing kuat dalam perebutan gelar juara. Mereka memenangkan dua dari tiga seri di awal F1 2022.
Sayangnya setelah itu banyak kesalahan strategi yang dilakukan. Belum lagai ada juga kesalahan yang dilakukan oleh para pembalap mereka.
Alhasil, tim yang diperkuat Charles Leclerc dan Carlos Sainz tersebut ketinggalan dari Red Bull Racing. Momen ini membuat posisi Mattia Binotto sebagai Team Principal banyak menuai kritik.
Elkann tak mau larut dalam kritik yang diarahkan kepada Binotto. Dia masih percaya kepada semua yang ada tim, termasuk juga para teknisi dan pembalap.
"Kami sangat percaya pada Mattia Binotto dan menghargai semua yang telah dia dan semua teknisi kami lakukan," kata Elkann, dikutip dari Crash.
"Tapi, tidak ada keraguan bahwa pekerjaan di Maranello, di garasi, dan pit stop masih perlu ditingkatkan," imbuhnya.
Elkann berpandangan seperti itu karena melihat di musim ini Ferrari menunjukkan kemajuan dibanding sebelumnya. Dan semua itu diawali dengan kerja dari Binotto.
"Kami terus membuat kemajuan dan itu berlaku untuk mekanik, insinyur, pembalap, dan tentu saja seluruh tim manajemen, termasuk kepala tim," tutur Elkann.
"Kami telah melihat bahwa masih ada terlalu banyak kesalahan dalam hal keandalan, mengemudi, dan strategi."
"Menempatkan kepercayaan kami pada Binotto dan timnya adalah keputusan yang tepat dan itu terbayar. Berkat mereka kami kompetitif dan menang lagi."
Ferrari Berpikir Realistis
Untuk urusan merebut gelar juara konstruktor dan pembalap, Elkann mengatakan pihaknya kini berpikir realistis. Yang terpenting mereka berusaha semaksimal mungkin.
Perkembangan ini membutuhkan proses. Dan ada target jangka panjang yang sudah dicanangkan oleh tim berlogo Kuda Jingkrak ini.
"Target pertama kami adalah menjadi kompetitif. Jika tidak, maka Anda tidak punya tempat untuk pergi, sedangkan Anda selalu dapat bekerja dengan keandalan," ujar Elkann.
"Itulah mengapa saya percaya bahwa sebelum 2026 Ferrari akan sekali lagi memenangkan gelar konstruktor dan pembalap dengan Charles Leclerc di posisi terdepan."
"Kami beruntun memiliki dua pembalap hebat, mungkin pasangan terkuat di Formula 1."