Audi ke Balap Formula 1 Dengan Mobil Berbahan Bakar Sintesis

Audi Sport
Sumber :

VIVA Sport – Audi ke balap Formula 1 pada 2026 karena bisnis Volkswagen AG bertaruh dapat meningkatkan mereknya dengan bersaing di sirkuit balap populer.

McLaren Raih Gelar Konstruktor F1 Usai Penantian 26 Tahun, Lando Norris: Ini Sangat Istimewa

Audi akan membangun power train Formula 1 khusus di sebuah fasilitas di Neuburg, Jerman, kata pembuat mobil itu Jumat. Ini akan membuat keputusan tentang tim mana yang akan bermitra pada akhir tahun.

Audi Sport

Photo :
Max Verstappen Juara Dunia F1 4 Kali Beruntun, Musim Ini Dia Merasa ....

Formula 1 bermaksud untuk beralih ke mobil yang menggunakan bahan bakar sintetis mulai tahun 2026 sebagai bagian dari rencana untuk menjadi netral karbon pada akhir dekade ini. Perubahan teknologi adalah kesempatan unik untuk mulai bersaing di waralaba yang selama ini didominasi oleh Mercedes.

"Motorsport adalah bagian integral dari DNA Audi," kata Chief Executive Officer Markus Duesmann dalam sebuah pernyataan yang dilansir dari laman bloomberg.com. 

Statistik F1 GP Las Vegas Akhir Pekan Ini, Persaingan Max Verstappen dan Lando Norris Makin Membara

“Dengan aturan baru, sekarang adalah waktu yang tepat bagi kami untuk terlibat.”

Dewan pengawas Volkswagen pada bulan April menyetujui rencana Audi dan merek mobil sport Porsche untuk berpotensi bergabung dalam kompetisi. CEO Herbert Diess mengatakan kedua bisnis melihat Formula 1 sebagai pengungkit paling penting untuk meningkatkan nilai merek, dan menunjuk pada rencana kompetisi untuk ekspansi di China dan AS.

Porsche telah mengajukan tawaran untuk bergabung dalam kompetisi setelah dokumen terungkap bulan lalu merinci rencananya untuk membeli setengah dari Red Bull Technology, yang membangun sasis untuk tim Formula 1 Oracle Red Bull Racing.

Audi dan Porsche akan mengembangkan power train terpisah jika keduanya berlomba di Formula 1, kata Duesmann kepada wartawan, Jumat. Investasi Audi dalam kompetisi adalah "jangka panjang," kata eksekutif, menambahkan bahwa ia berharap untuk tim merek masa depan untuk menampilkan pembalap Jerman.

Pembalap Ferrari, Carlos Sainz

Ada yang Sakit Hati Ferrari Kontrak Lewis Hamilton untuk F1 2025

Pembalap Carlos Sainz mengakui sempat sakit hati karena Ferrari tidak melanjutkan kontrak dengannya, melainkan menggaet juara dunia tujuh kali Lewis Hamilton

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2024