Francesco Bagnaia Masuk Jajaran Atas Sejarah Ducati MotoGP
- AP Photo/Florian Schroetter
VIVA Sport – Francesco Bagnaia berhasil menjadi juara MotoGP Austria 2022. Sejak mengambil alih posisi pertama dari Enea Bastianini jelang tikungan pertama Sirkuit Red Bull Ring, dia tak lagi tersentuh pembalap lain.
Bagnaia mengakhiri lomba yang berlangsung pada Minggu malam WIB 15 Agustus 2022 sebagai penjejak garis finis pertama. Di belakang dia ada Fabio Quartararo yang coba mengganggu di akhir balapan.
Dengan hasil ini, Bagnaia mencatatkan prestasi finis pertama dalam tiga balapan MotoGP secara beruntun. Sebelumnya dia juga menjadi juara di Belanda dan Inggris.
Mengutip Crash, catatan ini memasukkan Bagnaia dalam buku sejarang Ducati MotoGP. Dia menyamai rekor dari Casey Stoner sebagai pembalap Ducati yang tiga kali secara beruntun memenangkan MotoGP.
Sempat Dikuntit Rekan Satu Tim
Balapan MotoGP Austria 2022
- AP Photo/Florian Schroetter
Bagnaia menjalani balapan MotoGP Austria 2022 dengan penuh tekanan. Setelah Bastianini keluar dari lomba karena masalah pada motor, dia ditekan oleh rekan satu tim, Jack Miller.
Miller tak membiarkan Bagnaia bisa tenang memimpin lomba. Kebetulan dia juga berupaya untuk menjauhi kejaran pembalap Pramac Ducati, Jorge Martin di posisi ketiga.
Lama Bagnaia terus ditempel ketat oleh Miller. Sampai ketika sudah ada di akhir lomba, pembalap Monster Yamaha, Fabio Quartararo yang membuntutinya.
Dengan ketenangannya, Francesco Bagnaia bisa mengatasi tekanan yang diberikan oleh pesaing. Dia akhirnya bisa mengakhiri lomba sebagai pembalap pertama yang menjejak garis finis Sirkuit Red Bull Ring.
3 Besar Klasemen Pembalap MotoGP 2022
Balapan MotoGP Austria 2022
- AP Photo/Florian Schroetter
Bagnaia masih berada di posisi ketiga klasemen pembalap MotoGP 2022. Namun dia bisa memangkas jarak ketertinggalan dari Quartararo yang ada di urutan pertama dan andalan Aprilia, Aleix Espargaro di posisi kedua.
Bagnaia sejauh ini sudah membukukan 156 poin. Dia tertinggal 10 angka dari Espargaro, dan 44 poin dari Quartararo.
Tapi, dengan rentetan hasil bagus pada tiga balapan terakhir MotoGP 2022, kepercayaan dirinya jelas bertambah. Inilah yang harus diwaspadai betul oleh para pembalap yang ada di atasnya. Karena masih ada sisa seri yang bakal dijalani.
Perlu Mental Baja, Marc Marquez Akui di Pabrikan Ducati Tekanan Lebih Besar
Setiap pabrikan motor di ajang MotoGP punya target, dan tuntutan yang berbeda dibandingkan tim satelitnya, hal itu diakui Marc Marquez ketika resmi dikontrak Ducati Cors
