Kalahkan Rifat Sungkar, Wagub Sumut Tembus 5 Besar SS3 Kejurnas Rally
- VIVA/B.S. Putra
VIVA Sport – Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah berhasil menjadi pembalap 5 besar tercepat hingga Stage (SS) 3 di Danau Toba Kejurnas Rally 2022 di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, di hari pertama, Sabtu 6 Agustus 2022.
Orang nomor dua di Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Sumut itu, berhasil mengalahkan pembalap nasional, Rifat Sungkar. Pria yang akrab disapa Ijeck tersebut, di SS 1 dengan panjang lintasan 16,67 Km, Pereli berjuluk Sang Flamboyan ini berada di peringkat kelima dengan waktu 15 menit 5,7 detik.
Kemudian, sesi ini Rifat Sungkar meraih puncak di 14 menit 5,8 detik disusul Ryan Nirwan di 14 menit 9,1 detik. Ijeck bersama mobilnya, Subaru WRX nya sampai menyusul peringkat ketiga di SS2 dan SS 3 mengalahkan Rifat Sungkar yang tidak masuk dalam lima besar. Sementara itu, Ryan Nirwan bertahan di puncak pertama.
Usai mengikuti lomba hingga SS3, Ijeck mengaku perlombaan berjalan lancar namun sedikit mengalami kendala di saat ingin memasukkan gear box di gigi 5. “Untuk kendaran saya tadi, gear box gigi 5 tidak bisa masuk. Jadi tadi saya gigi 4 aja. Target saya masuk 3 besar, mudah-mudah bisa bertahan.”
Para pereli mengikuti SS Danau Toba Kejurnas Rally 2022.
- VIVA/B.S. Putra
Trek yang dilalui, tambah Ijeck punya tantangan masing-masing. “Semua trek berbeda-beda, saat SS1 banyak tanah dan jalannya sempit, naik turunnya ekstrem. Sementara di SS2 dan SS3 jalannya lebar, tapi graple batu dan licin tapi untuk trek secara keseluruhan tidak ada masalah,” ujarnya.
Disinggung persiapan melalui SS berikutnya, Ijeck mengaku masih belum bisa memprediksi. “Karena masih baca situasi, kendaraan juga masih ada yang harus diprepare. Mudah-mudahan di SS berikutnya bisa memperbaiki dan waktunya bisa lebih cepat,” tutur Ijeck.
Sementara itu, Rifat Sungkar mengaku trek SS1 sangat menyenangkan dan Ia tercatat sebagai tercepat. Namun begitu, pembalap asal DKI Jakarta ini, juga mengalami sejumlah kendala menjalani rally ini.
“Setelah sekian lama ternyata kita bisa mencatat SS1 pastest. Kita coba lebih baik di SS2 tapi ternyata ada kendala, salah satu selang turbo lepas namun tidak kelihatan. Jadi, di tengah SS kejadian dan kita tidak bisa analisa dan kita harus lanjut lagi ke ss yang lebih panjang,” ucap Rifat Sungkar.
