Rifat Sungkar Pensiun dari Rally Indonesia Tahun Depan

Pembalap Nasional, Rifat Sungkar bersama Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah
Sumber :
  • VIVA/B.S. Putra

VIVA Sport – Pembalap nasional, Rifat Sungkar tahun 2023 memutuskan pensiun dari dunia balap. Namun, di Danau Toba Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Rally 2022 ini menjadi nostalgia untuk Rifat setelah 12 tahun absen.

Mitsubishi XForce Punya Fitur yang Bikin Perempuan Pede Menyetir Mobil

"Saya akan kembali ke Indonesia di dua tahun terakhir. Karena, tahun depan saya putuskan total berhenti dari Rally Indonesia," ucap Rifat Sungkar Rifat Sungkar dalam konferensi pers Danau Toba Kejurnas Rally 2022 di Sopo Grand Tamora, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Jumat sore, 5 Agustus 2022.

Event Rally di Danau Toba ini, Rifat Sungkar bersama tim Mitsubishi X-Pander siap memberikan terbaik. Namun, memiliki tantangan. Karena, sudah banyak talenta-talenta muda Rally Indonesia mengikuti kompetisi ini.

Begini Cara Denny Sumargo dan Rifat Sungkar Pilih Oli Mobil

"Ketika pertanyaan itu, dipertanyakan kepada saya. Saya deg-degan, karena saya sudah lama tidak berada di sini (Rally). Saya setuju, yang saya kalahkan pertama adalah diri saya sendiri. Mungkin talent tidak pernah hilang, yang muda-muda sudah banyak pengalaman dibandingkan saya, 12 tahun mengarah ke manajemen, menyelenggarakan dan memajukan Rally di Indonesia," jelas Rifat Sungkar.

Pembalap nasional Rifat Sungkar bersama Wagub Sumatera Utara, Musa Rajekshah

Photo :
  • VIVA/B.S. Putra
Kejurnas IMI Adventure Off-road, Balapan Sambil Berdonasi untuk Palestina

Rifat Sungkar mengatakan selain Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah menjadi rival. Selain itu, para pereli juga menjadi saing berat di Kejurnas Rally di Danau Toba ini.

"Siapa pesaingnya, semuanya. Semua punya kesempatan, di area yang mempunyai jalanan yang berkualitas sampai kejuaraan dunia," kata pembalap nasional asal DKI Jakarta itu.

Rifat Sungkar mengatakan selama absen 12 tahun dari dunia Rally di tanah air ini. Ia melihat banyak potensi muda yang berprestasi. Hal ini, menjadi bibit pembalap yang mampu mengukir prestasi di tingkat nasional maupun internasional nantinya.

"Rally ini, mempunyai prestasi lebih dari prestasi generasi kami dulu. Persaingan harus kompetitif, karena persaingan kompetitif seperti masalah lalu, masanya kami," ujar Rifat Sungkar.

Rifat Sungkar berharap dua tahun terakhir ini, sebelum memutuskan untuk pensiun dari dunia Rally di Indonesia. Dapat mengikuti kompetisi rally bersama pembalap-pembalap muda di Indonesia, yang akhirnya dapat mengharumkan nama Indonesia di event Rally internasional.

"Dua tahun ini, mudah-mudahan bisa menciptakan kompetisi yang baik. Semua mempunyai kualitas driver ke arah internasional, golnya ke situ," kata Rifat Sungkar.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya