Tak Suka Anies, Rara Pawang Hujan Mengaku Tolak Job Formula E

Pawang hujan, Rara Isti Wulandari
Sumber :
  • Twitter.com/MotoGP

VIVA – Rara Istiati Wulandari atau Rara si pawang hujan memberikan penjelasan terkait absennya di gelaran Formula E 2022 yang diselenggarakan di Ancol. Rara mengaku dirinya telah dihubungi oleh Ketua Pelaksana Formula E Ahmad Sahroni lewat akun Instagramnya, namun adanya nama Anies Baswedan membuat Rara menolak tawaran tersebut.

Anies Baswedan Ucapkan Selamat ke Pramono-Rano: Kemenangan Rakyat Jakarta

Sebenarnya Rara sudah dapat mention dari pak Sahroni. Dia mention butuh pawang hujan” ungkap Rara dalam video wawancaranya di YouTube VDVC Talk yang diunggah pada 11 Juni 2022

Selaku Host Indry Rahmawati menegaskan kepada Rara, jika demikian berarti tanggapan publik soal Rara tidak laku adalah salah.

Respons Clara Shinta usai Dituding Jadi Penyebar Utama Video Gus Miftah, Nama Anies Baswedan Ikut Terseret

iya, itu nggak bener, karena saya yang menolak” jawab Rara.

Saat ditanya oleh Indry alasan Rara menolak tawaran Formula E, ia mengaku memiliki ketidak sukaan tersendiri terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan

Pakar Bongkar Penyebab Kekalahan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Timses yang Blunder Jadi Sorotan

Maaf, saya sering menyampaikan nggak suka Aniesnya,” katanya

Selain itu rara juga menjelaskan alasan ketidak sukaannya tersebut kepada Anies Baswedan, ia menilai sejak dahulu mantan Menteri Pendidikan itu merupakan sosok yang ribet

Kebetulan saya idolanya bukan Pak Anies. Sejak dulu waktu jadi menteri itu kayak ribet gitu,” ungkap Rara

Indy selaku host terlihat terkejut dengan jawaban yang disampaikan Rara, lantas ia menyanggah, bukannya banyak dari menteri yang juga ‘ribet’ saat menjabat. Sayangnya Rara tidak mampu memberikan penjelasan yang matang.

Kebetulan gak suka aja” pungkas Rara si pawang hujan

Sebagai informasi, saat ajang balap mobil listrik Formula E diselenggarakan pada 4 Juni 2022 kemarin, warganet menyoroti ketidakhadiran Rara yang dikatakan tidak laku. Namanya memang selalu menjadi bahan perbincangan publik usai aksinya bersama mangkuk emas di acara Moto Gp Mandalika pada bulan maret lalu.

Baru-baru ini warganet juga menyoroti aksi gagalnya pada acara konser musik yang diselenggarakan di Bandung, serta kehadirannya di acara pemakaman putra sulung Gubernur Jawa Barat Emmeril Kahn Mumtadz.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya