Ejekan Red Bull Racing Bakar Semangat Lewis Hamilton
- AP Photo/Luca Bruno
VIVA – Performa Mercedes di musim ini belum lagi maksimal. Lewis Hamilton yang jadi andalan mereka baru sekali mendapatkan podium dari empat seri yang telah dilalui.
Hamilton menempati podium ketiga dalam F1 GP Bahrain. Setelah itu dia tak bisa lagi maksimal dalam memacu kendaraan.
Melihat performa tersebut, konsultan dari Red Bull Racing, Marko Helmut mengutarakan ejekan. Dia mengatakan, seharusnya sejak musim lalu berakhir, Hamilton berpikir untuk pensiun.
Pembalap asal Inggris itu kemudian memberi balasan tak kalah sengit. Menurut dia, dalam kehidupan, seringkali orang bersikap berkebalikan saat ada yang jaya dan jatuh.
"Orang-orang selalu mencintai Anda ketika sedang tegak, dan suka menendang Anda ketika terjatuh. Itu adalah bagian dari kehidupan," kata Hamilton, dikutip dari Crash.
Juara dunia tujuh kali tersebut juga tak mau lantas marah dan menghasilkan energi negatif. Baginya, ejekan seperti itu justru jadi bahan bakar.
Hamilton bertekad untuk menunjukkan kebangkitan Mercedes di F1 2022. Dia tak mau lagi kehilangan posisi terbaik dalam setiap balapan.
"Saya melihat beberapa orang yang saya kagumi sejak kecil, bahkan dalam olahraga, beberapa tidak sopan, dan tidak terlalu menghormati saya," tuturnya.
"Saya harus memastikan menggunakannya sebagai bahan bakar. Saya memasukkannya ke dalam pot, dan saya akan mengubahnya menjadi positif dan kembali lebih kuat. Kami akan kembali lebih kuat sebagai sebuah tim," imbuh Hamilton.