Mercedes Masih Belum Maksimal di F1 GP Emilia Romagna

Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton
Sumber :
  • AP Photo/Luca Bruno

VIVA – Performa Mercedes di F1 GP Emilia Romagna masih belum maksimal. Pada sesi sprint race di Sirkuit Imola, Sabtu malam WIB 23 April 2022, kedua pembalapnya terlempat dari 10 besar.

Ada yang Sakit Hati Ferrari Kontrak Lewis Hamilton untuk F1 2025

George Russel yang baru di musim ini bersama Mercedes harus puas menempati urutan 12. Sedangkan Lewis Hamilton yang punya rekam jejak juara dunia tujuh kali ada di posisi 14.

Performa ini menguatkan betapa masalah di Mercedes belum menemukan solusi. Dari tiga balapan sebelumnya, dua podiun di urutan ketiga baru mereka dapatkan.

Mercedes-AMG G63 Lewis Hamilton Punya Tenaga Buas, Harganya Mengejutkan

Hamilton mengakui memang tahun ini menjadi berat bagi Mercedes. Namun, dia menolak untuk patah arang. Pengalaman menunjukkan mereka bisa bangkit.

"Tim ini telah melalui banyak tahun yang buruk. Sebagian besar orang yang bekerja dengan saya berada di sini selama 20 tahun. Bukan tahun terbaik di 2013, tapi setelah itu kami menjalani musim yang luar biasa," kata Hamilton, dikutip dari Crash.

Terpopuler: Lewis Hamilton Beli Tim MotoGP, Pria Ngamuk Hancurkan Motor Diler

Saat ini kondisi tim juga masih saling mendukung. Setiap orang saling memberi motivasi agar semua bisa bekerja keras dan menemukan solusi.

Sprint race F1 GP Emilia Romagna 2022

Photo :
  • AP Photo/Luca Bruno

Namun, pembalap asal Inggris itu memberi sinyal jika Mercedes sudah tak lagi memikirkan gelar juara. Mereka cuma ingin fokus lebih dulu beradaptasi dengan mobil.

"Kami jelas tidak berjuang untuk gelar juara, tapi kami berjuang untuk memahami mobil, meningkatkan, dan kemajuan sepanjang tahun. Hanya itu yang bisa kita harapkan," tuturnya.

Russel juga mengalami kesulitan yang sama dengan rekannya. Performa Mercedes di awal musim ini belum memberi keyakinan kepada penggemar yang menjagokan mereka menjadi juara dunia.

Salah satu faktor yang memberi pengaruh mereka sulit untuk lebih baik adalah ban. Di mana ketika coba memanaskan ban, mereka begitu sulit. Sedangkan tim pesaing bisa lancar.

"Saya pikir kami tahu mengapa pemanasan ban begitu sulit. Kemarin cuma 13 derajat, dan kami melihat keunggulan pada Haas dan McLaren. Kami harus menemukan keseimbang di suatu tempat, tapi tidak ada yang benar-benar dapat kami lakukan. Kami hanya akan memanfaatkan jika memungkinkan," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya