5 Pembalap MotoGP Terbaik Sepanjang Sejarah

Pembalap Yamaha Movistar MotoGP, Valentino Rossi dan Marc Marquez (kanan)
Sumber :
  • Marca

VIVA – MotoGP merupakan kompetisi balapan motor tertua di dunia. Gelaran MotoGP pertama kali diadakan pada tahun 1949, pada mulanya kompetisi MotoGP akan diadakan pada tahun 1938, akan tetapi pada tahun itu sedang terjadi perang dunia kedua, sehingga gelaran MotoGP pun diundur.

Musim Depan di Aprilia, Ini Jadi Kesempatan Terakhir Jorge Martin Juara Dunia MotoGP?

Dalam kejuaraan MotoGP pertama digelar di Sirkuit Assen Belanda dan terdiri dari empat tunggal salah satunya yang dikenal dengan kelas 500cc atau bisa disebut GP500, Leslie Graham merupakan pemenangan gelaran kelas utama 500cc yang pertama kali di gelar pada tahun 1949, pemenang di kelas 350cc ada Freddie Frith sementara di kelas 250 dan 125 dimenangkan oleh Bruno Ruffo dan Nello Pagani.

Pada tahun 1980 an terjadi persaingan sengit antara tiga motor pabrikan yaitu Honda, Yamaha dan Suzuki. Banyak pembalap yang bergantian motor pabrikan, akan tetapi sedikit pembalap yang bertahan di satu pabrikan hingga meraih gelar juara dunia Motogp seperti Mick Doohan, Casey Stoner dan Valentino Rossi.

Keyakinan Marquez Bersaudara Bisa FInis 10 Besar di MotoGP 2024

Berikut Pembalap MotoGP terbaik sepanjang sejarah, seperti dikutip dari sportskeeda sebagai berikut:

1. Valentino Rossi

Tugasnya Selesai di Malaysia, Musuh Marc Marquez Bilang Begini Buat Catalunya

Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi.

Photo :
  • Instagram/@valeyellow46

Valentino Rossi merupakan salah pembalap paling sukses di dunia MotoGP, bagaimana tidak pembalap asal Italia itu sudah meraih sembilan kali juara dunia, terbanyak diantara pembalap lainya, yang membuat namanya menjadi pembalap paling sukses di dunia

Rekor yang sulit untuk dipecahkan oleh pembalap lainnya yaitu, Valentino Rossi telah menjadi juara dunia di empat kelas berbeda diantaranya 125cc, 250cc, 500cc dan kelas Motogp atau 1000cc.

Pada tahun 2001 dimulai dengan Honda dan meraih gelar juara dunia 500cc, kesuksesan itu pun berlanjut pada tahun 2002 dan 2003. Pada musim selanjutnya pun Rossi meraih juara dunia pada tahun 2003 dan 2004, namun bukan bersama Honda melainkan dengan Yamaha.

Pada tahun 2011 Rossi memutuskan bergabung dengan Ducati, dua dua tahun dengan Ducati Valentino Rossi kurang mendapatkan hasil yang maksimal yang pada akhir pembalap Italia itu bergabung dengan Yamaha kembali, setelah kembali ke Yamaha Rossi meraih juara kedua pada tahun 2014, 2015 dan 2016.

2. Casey Stoner

Casey Stoner

Photo :
  • motorcyclenews

Casey Stoner merupakan pembalap asal Australia yang memutuskan pensiun pada tahun 2012 ketika umurnya masih 27 tahun, keputusan Stoner berhenti dari dunia motor GP sangat mengejutkan banyak pihak pada waktu itu.

Pada tahun 2010 Stoner memutuskan pindah ke Repsol Honda, dimana pada tahun 2011 pembalap kelahiran Queensland itu meraih gelar juara dunia yang kedua kalinya sebelumnya pada tahun 2007 bersama ducati, Stoner menjadi pembalap pertama yang memenangkan enam kali berturut-turut di balapan Motogp Australia.

Setelah memutuskan untuk pensiun pada tahun 2012. Stoner menjabat sebagai pembalap penguji di Di Ducati pada tahun 2016 sampai 2018, Casey Stoner merupakan pembalap yang luar biasa, namun sayang penampilan luar biasa dari Stoner belum mampu menyaingi Valentino Rossi.

3. Marc Marquez

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez.

Photo :
  • Speedweek

Marc Marquez merupakan pembalap asal Spanyol dan merupakan pembalap tersukses di dunia yang masih aktif di balapan Motogp saat ini, Marquez telah meraih tujuh gelar juara dunia, lima gelar berada di kelas MotoGP.

Marquez merupakan salah satu inovator terhebat yang pernah ada di MotoGp, Dia mampu menciptakan teknik menikung yang berlebihan dengan membungkuk di atas motornya, Marquez merupakan orang Spanyol ketiga yang meraih gelar juara dunia MotoGp setelah pendahulunya ialah Alex Criville dan Jorge Lorenzo.

Pembalap 29 tahun itu menyamai rekor dari pembalap legendaris Kenny Roberts dengan meraih gelar juara dunia ketika pertama kali naik ke kelas MotoGP. Pada tahun 2014 Marquez merupakan pembalapan pertama yang memenangkan balapan 10 kali berturut-turut dan dan meraih gelar juara dunia meskipun masih menyisakan 3 kali balapan lagi.

4. Michael Doohan

Michael Doohan

Photo :
  • SMH

Michael Doohan merupakan salah satu legenda MotoGp asal Australia. ia telah meraih gelar juara dunia lima kali secara beruntun di kelas 500cc, Namun pembalap yang di sampa Mick ini masih kalah dari Giacomo Agostini dengan delapan kali juara dunia dan Valentino Rossi dengan raihan tujuh kali juara dunia di kelas MotoGP.

Pada awal tahun 1980 Mick merupakan pembalap superbike dimana pada tahun 1988 ia meraih gelar juara dunia, ia merupakan salah satu pembalap langka yang meraih gelar juara dunia superbike, kemudian dia memulai karir di Motogp bersama Motor Honda NSR 500cc pada tahun 1989.

Pada tahun 1990 Mick langsung menjadi juara dunia MotoGp, berikut dengan musim selanjutnya pada tahun 1991, namun pada tahun 1991 ia mengalami insiden yang cukup parah dan hampir diamputasi kaki kanannya.

Setelah mengalami insiden itu, Mick bisa kembali lagi ke balapan MotoGp pada tahun 1993 tetapi gagal meraih gelar juara dunia yang dimenangkan oleh Wayne Rainer, Mick bisa memenangkan kembali pada tahun 1994 dan 1997, dimana ia memenangkan 12 kali balapan dari 15 balapanan dan sisinya berada di urutan kedua.

5. Jorge Lorenzo

Pembalap Yamaha, Jorge Lorenzo.

Photo :
  • VIVAnews/Ahmad Rizaluddin

Jorge Lorenzo merupakan salah satu pembalap tersukses di MotoGP setelah Marc Marquez, Lorenzo meraih gelar juara dunia pada tahun 2006  dan 2007 di kelas 250cc, pembalap 34 tahun itu juga merah gelar juara dunia di kelas Motogp pada tahun 2010, 2012 dan 2015.

Ia saat ini menjadi pembalap MotoGP bersama Honda, sebelum bergabung dengan Honda, Lorenzo juga pernah bersama Yamaha dan Ducati. Pada tahun 2012 Lorenzo merupakan pembalap asal Spanyol pertama yang meraih gelar juara dunia di kelas Motogp, ia juga termasuk dalam urutan keenam yang meraih kemenangan terbanyak sepanjang gelaran MotoGP.

Pada tahun 2008, Jorge Lorenzo bergabung dengan Yamaha dan menjadi teman setim Valentino Rossi, dia memulai karir MotoGpnya sangat luar biasa setelah meraih posisi kedua di Motogp Qatar. Lorenzo merupakan pembalap yang tak kenal pantang menyerah, ketika dia jatuh saat balapan dan mengalami cedera namun ia tetap melanjutkan balapan dan mampu finis di urutan keempat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya