Enea Bastianini Diharapkan Lanjutkan Tren Positif di MotoGP Mandalika

Pembalap Gresini Racing, Enea Bastianini.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – MotoGP Qatar 2022 yang berlangsung pada Minggu malam, 6 Maret 2022 dimenangkan oleh pembalap Gresini Racing, Enea Bastianini. Gresini Racing merupakan tim yang banyak memiliki sponsor asal Indonesia, salah satunya Federal Oil. 

Keberhasilan Enea Bastianini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Indonesia. 

Start dari posisi dua, Bastianini tampil tenang saat membawa Ducati Desmosedici GP21 meski digempur oleh beberapa pembalap senior. Strategi yang diterapkannya untuk menjaga performa ban hingga akhir lap untuk melakukan pola menyerang, ternyata berhasil. 

Bahkan dia bisa menyingkirkan Pol Espargaro (Respol Honda) yang sejak awal memimpin balapan. 

Pembalap asal Italia ini menyelesaikan balapan dalam waktu 42 menit 13,198 detik, bahkan sempat mencatatkan waktu tercepat saat balapan dengan 1 menit 54,337 detik saat lap 17, sekaligus mematahkan rekor Francesco Bagnaia tahun 2021 dengan 1 menit 54,491 detik.

Patrick Adhiatmadja, Executive Advisor PT Federal Karyatama & PT ExxonMobil Lubricants Indonesia, mengapresiasi kemenangan fenomenal perdana tim Gresini Racing yang musim 2022 ini melanjutkan kembali kerjasamanya bersama Federal Oil. 

Terutama berkat pencapaian Enea Bastianini di seri pembuka MotoGP 2022 di sirkuit Lusail, Doha. 

“Kemenangan fenomenal Enea Bastianini, dan bagi tim Gresini Racing di MotoGP Qatar ini bikin bangga Indonesia, sebab kemenangan ini sangat dinanti para penggemar balap. Adanya Federal Oil yang sudah satu dekade mendukung tim Gresini Racing semenjak di kelas Moto2 dan kini mendukung di kelas MotoGP," kata Patrick.

"Tentunya menjadi momen yang sangat emosional dan bersejarah. Semoga tren kemenangan ini bisa berlanjut di seri kedua di MotoGP Mandalika, dua pekan mendatang,” jelasnya

Sementara Bastianini usai balapan mengatakan perasaan yang luar biasa. Dia berusaha keras dari awal dan menyelamatkan ban untuk akhir balapan. 

Fabio Quartararo Bongkar Rahasia Motornya Lebih Cepat dari Marc Marquez

"Saya melihat Pol begitu kencang di depan, tapi saya berhasil menyalip Binder dan kemudian di akhir, begitu saya sangat dekat dengan Pol, menyadari bahwa bisa mencoba untuk memenangkan perlombaan," kata Bastianini.

“Saya melewatinya di tikungan satu dan dia melebar, jadi sejak saat itu semua tentang bagaimana tetap memimpin dan membawa pulang kemenangan. Sulit untuk mengungkapkan perasaan sekarang, tetapi saya ingin mendedikasikan kemenangan untuk Fausto karena dia memberi motivasi luar biasa dari 'atas sana'," ungkapnya. 

Perlu Mental Baja, Marc Marquez Akui di Pabrikan Ducati Tekanan Lebih Besar

"Ini adalah hasil yang fantastis untuk seluruh tim: kami semua menangis senang sekarang. Saya juga sangat bahagia untuk keluarga saya di rumah, jadi terima kasih banyak untuk semua orang yang membuat ini menjadi mungkin,” jelas pembalap bernomor 23 ini.

Sementara itu pembalap rookie tim Gresini Racing, Fabio Di Giannantonio, berhasil finis di posisi 17. 

Sasar Pasar Internasional, Harley-Davidson Jalin Kolaborasi dengan MotoGP

“Kami sedang belajar dan masih banyak yang harus dipelajari, tetapi saya harus senang dengan debut ini. Jelas, kami ingin banyak berkembang dan melakukannya dengan cepat," kata Patrick.

"Tapi penting untuk menyelesaikan balapan pertama ini dan mengumpulkan beberapa pengalaman berharga. Kini segera fokus untuk Mandalika dan terus bekerja dengan percaya diri," ucapnya.
 

Marc Marquez Ducati Corse

Eks Bos Honda Sebut Marc Marquez dan Bagnaia Bisa Ribut Jika Ducati Lakukan Ini

Marc Marquez akan menjadi rekan satu tim Francesco Bagnaia di Ducati Corse sampai dua musim ke depan, atau periode 2025-2026. Adanya dua matahari di dalam tim pabrikan te

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024